Manado (Antara Bali) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulawesi Utara, Olvie Atteng mengatakan, terumbu karang di Taman Nasional Bunaken telah mengalami kerusakan.

"Kerusakannya kebanyakan karena tidak sadarnya wisatawan nusantara atau lokal menjaga kelestarian terumbu karang yang ada di taman nasional," ujar Atteng dalam rapat bersama pengelolaan taman laut Bunaken antara pemerintah dan pihak terkait lainnya, di ruang rapat Asisten II Setda Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Kamis.

Dia mencontohkan, BLH menemukan banyaknya wisatawan yang menginjak terumbu karang saat melakukan penyelaman. Akibatnya, kerusakan terumbu karang tidak dapat dihindarkan.

"Harus diingat bersama bahwa Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu ikon wisata Sulawesi Utara dan terkenal hingga mancanegara. Jasa wisata yang disediakan terumbu karang manfaat multi untuk perekonomian masyarakat," kata Atteng.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011