Ribuan personel Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di wilayah Kabupaten Badung, Bali, siap mengamankan proses pelaksanaan Pemilu 2019.

"Nantinya personel Satpol PP bertugas patroli, sedangkan Linmas fokus menjaga ketertiban di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujar Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, nantinya setiap TPS di Badung akan dijaga sebanyak dua orang petugas Linmas saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Di Badung akan ada sebanyak 1.413 TPS, maka total petugas Linmas yang dinamakan Petugas Ketertiban TPS ini berjumlah 2.826 orang personel," katanya.

Untuk memenuhi jumlah tersebut, sejumlah relawan yang merupakan Pecalang dan LPM dari masing-masing desa akan dilibatkan untuk menjamin ketertiban proses pemungutan suara.

"Personel Linmas di Badung tercatat hanya ada sebanyak 1.890 orang, maka kekurangan sebanyak 936 personel nantinya akan diisi oleh relawan yang selama bertugas mengantongi Surat Keputusan dari masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," kata Suryanegara.

Sementara itu, untuk petugas Satpol PP, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 308 orang yang akan bertugas memantau pendistribusian logistik, pelaksanaan pencoblosan, penghitungan surat suara hingga mengamankan kotak suara.

“Selain melakukan pemantauan, kami juga siap melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) apabila masih ada APK yang terpasang saat masa tenang kampanye," katanya.

Untuk memastikan kesiapan para petugas, beberapa waktu yang lalu juga telah diselenggarakan Pemantapan Petugas Ketertiban TPS yang beranggotakan Linmas dan relawan dengan materi pendalaman mengenai pengamanan Pemilu 2019.

Nantinya, mereka bertugas membantu petugas KPPS untuk menjaga ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di lokasi TPS. Mereka juga bertugas untuk memanggil pemilih untuk masuk hingga keluar TPS.

Selain pengamanan saat hari pemungutan suara, proses pendistribusian logistik Pemilu 2019 dari Gudang KPU Badung menuju 62 desa di wilayah setempat juga mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan.

"Truk pengangkut logistik Pemilu 2019 ini dikawal oleh mobil kepolisian di depan dan belakang truk. Selain itu juga ada petugas kepolisian yang berada di truk pengangkut," ujar Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta.

Semara menambahkan, proses pendistribusian logistik hari ini disediakan 13 armada truk yang langsung menuju ke masing-masing desa atau kelurahan, dengan total 62 desa di Badung.

Untuk penjagaan dari kepolisian, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kapolres Badung dan Polresta Denpasar terkait pengawalan dan penjagaan. Khusus untuk daerah Petang, Abiansemal, Mengwi, dan Kuta Utara masuk wilayah penjagaan personel Polres Badung.

"Untuk Kuta dan Kuta Selatan karena masuk wilayah Polresta Denpasar jadi petugas yang mengawal proses distribusi logistik juga dari Polresta Denpasar. Mereka berbagi tugas," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019