Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. terpilih secara musyawarah dan mufakat untuk kembali memimpin Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali, sebagai rektor untuk periode 2019 hingga 2023.
"Pemilihan Rektor Undiksha berlangsung lancar, Selasa (2/4) siang, dengan musyawarah mufakat untuk memercayakan jabatan Rektor Undiksha kepada Nyoman Jampel," kata Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd, dalam keterangan pers di Singaraja, Rabu.
Ia menambahkan, pemilihan dengan musyarawah mufakat itu terjadi setelah adanya pernyataan dua calon lain, yakni Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd dan Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes yang sepakat untuk memercayakan jabatan rektor diemban kembali oleh I Nyoman Jampel.
"Pernyataan itu disampaikan dalam surat, lengkap dengan tandatangan di atas materai tertanggal 1 April 2019," ujar dia.
Dalam proses pemilihan itu, Penerima Kuasa Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Wisnu Sardjono Soenarso, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi karena pemilihan Rektor Undiksha berjalan sangat kondusif.
"Pascakeputusan ini, saya harapkan tidak akan ada lagi muncul persoalan dan tetap saling mendukung untuk membangun lembaga. Kita disini adalah keluarga besar Undiksha. Siapapun yang terpilih sebagai rektor harus didukung," tegasnya.
Sementara Rektor I Nyoman Jampel mengatakan, pemilihan dengan musyawarah mufakat sebagai dampak dari impelementasi konsep Tri Hita Karana pada civitas akademika.
"Kami sampaikan berterima kasih kepada seluruh civitas akademika, khususnya Senat Universitas yang telah memercayakan kembali kepada saya sebagai rektor," tambahnya.
Setelah pemilihan ini, pihaknya tetap menggenjot pelaksanaan program yang telah dirancang pada jabatan periode pertama maupun mempersiapkan implementasi visi masa jabatan empat tahun kedepan yang dipandang mampu mempercepat mewujudkan visi Undiksha sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045.
"Tentu tetap akan menjalankan program yang telah dirancang. Tahun ini sudah ditetapkan sebagai internasionalization at home untuk Undiksha," sebutnya.
Selain itu, Jampel juga akan menggenjot penerapan pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring) dan jarak jauh. "Kami berupaya Undiksha kedepan semakin baik, termasuk bisa mewujudkan visi lebih cepat," katanya. (ed)
Baca juga: Tiga nama calon Rektor Undiksha dikirim ke Jakarta
Baca juga: Lima bakal calon rektor Undiksha penuhi syarat
Baca juga: Lima bakal calon Rektor Undiksha mendaftar
Baca juga: Undiksha buka pendaftaran calon rektor
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pemilihan Rektor Undiksha berlangsung lancar, Selasa (2/4) siang, dengan musyawarah mufakat untuk memercayakan jabatan Rektor Undiksha kepada Nyoman Jampel," kata Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd, dalam keterangan pers di Singaraja, Rabu.
Ia menambahkan, pemilihan dengan musyarawah mufakat itu terjadi setelah adanya pernyataan dua calon lain, yakni Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd dan Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes yang sepakat untuk memercayakan jabatan rektor diemban kembali oleh I Nyoman Jampel.
"Pernyataan itu disampaikan dalam surat, lengkap dengan tandatangan di atas materai tertanggal 1 April 2019," ujar dia.
Dalam proses pemilihan itu, Penerima Kuasa Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Wisnu Sardjono Soenarso, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi karena pemilihan Rektor Undiksha berjalan sangat kondusif.
"Pascakeputusan ini, saya harapkan tidak akan ada lagi muncul persoalan dan tetap saling mendukung untuk membangun lembaga. Kita disini adalah keluarga besar Undiksha. Siapapun yang terpilih sebagai rektor harus didukung," tegasnya.
Sementara Rektor I Nyoman Jampel mengatakan, pemilihan dengan musyawarah mufakat sebagai dampak dari impelementasi konsep Tri Hita Karana pada civitas akademika.
"Kami sampaikan berterima kasih kepada seluruh civitas akademika, khususnya Senat Universitas yang telah memercayakan kembali kepada saya sebagai rektor," tambahnya.
Setelah pemilihan ini, pihaknya tetap menggenjot pelaksanaan program yang telah dirancang pada jabatan periode pertama maupun mempersiapkan implementasi visi masa jabatan empat tahun kedepan yang dipandang mampu mempercepat mewujudkan visi Undiksha sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045.
"Tentu tetap akan menjalankan program yang telah dirancang. Tahun ini sudah ditetapkan sebagai internasionalization at home untuk Undiksha," sebutnya.
Selain itu, Jampel juga akan menggenjot penerapan pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring) dan jarak jauh. "Kami berupaya Undiksha kedepan semakin baik, termasuk bisa mewujudkan visi lebih cepat," katanya. (ed)
Baca juga: Tiga nama calon Rektor Undiksha dikirim ke Jakarta
Baca juga: Lima bakal calon rektor Undiksha penuhi syarat
Baca juga: Lima bakal calon Rektor Undiksha mendaftar
Baca juga: Undiksha buka pendaftaran calon rektor
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019