Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan Pasar Rakyat Desa Adat Sibanggede, yang dibangun dengan total biaya mencapai lebih dari Rp11,8 miliar.

"Kami harap dengan pembangunan pasar tradisional Desa Adat Sibanggede, masyarakat dan pedagang memiliki tempat yang lebih strategis dan lebih bersih dalam melaksanakan kegiatan transaksi jual beli," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat meresmikan pasar tersebut, dalam keterangan pers Humas Badung yang diterima di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan pembangunan pasar tradisional tersebut merupakan wujud dari komitmen Pemkab Badung untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

”Saya harap bangunan Pasar Rakyat Sibanggede ini agar dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pembangunan Pasar Rakyat Desa Adat Sibanggede yang selesai dikerjakan selama delapan bulan itu, mendapatkan bantuan hibah dari Pemkab Badung sebesar lebih dari Rp10,8 miliar serta penataan lingkungan sebesar lebih dari Rp 1 miliar.

Dalam rangkaian peresmian pasar itu, juga dilaksanakan Upacara Melaspas atau penyucian secara agama Hindu, Mepedagingan dan Pedudusan Alit di Pura Melanting Pasar yang dipimpin Ida Pedanda Gede Griya Babakan.

Ketua Panitia peresmian, I Gusti Agung Gede Kirana menjelaskan, ritual karya Melaspas Pura Melanting dan Pasar Desa Adat Sibanggede tersebut dilakukan untuk menyucikan bangunan pura dan pasar sehingga dapat dimanfaatkan untuk berjualan bagi para pedagang.

“Dengan adanya pasar rakyat ini, kami harapkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Adat Sibanggede dapat meningkat,“ katanya. ***1***

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019