Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan rumah sehat dan layak huni di wilayah Kabupaten Tabanan, dan sebelumnya  juga menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pembangunan rumah sehat dan layak huni atau program bedah rumah di Kabupaten Buleleng, Bali.

"Program bedah rumah ini mengikuti program dari Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," ujarnya saat penyerahan bantuan di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan bedah rumah sebanyak 300 unit dengan nilai total Rp15 miliar.

Program tersebut diarahkan ke lima kecamatan di Tabanan yaitu Selemadeg Barat dengan 13 unit senilai Rp659 juta, Pupuan 146 unit dengan nilai Rp7,3 miliar, Selemadeg 69 unit senilai Rp3,45 miliar, Selemadeng Timur 38 unit drngan nilai Rp1,9 miliar dan Marga 34 unit senilai Rp1,7 miliar.

"Dari validasi data, di Kabupaten Tabanan masih ada 900 masyarakat miskin, dengan bantuan 300 unit ini berarti masih kurang lagi 600 akan kami selesaikan," katanya.

Bantuan yang bersumber penyisihan sebesar 15 persen dari Pajak Hotel dan Restauran (PHR) melalui APBD Badung 2019 itu, menyasar enam kabupaten di Bali yaitu, Buleleng, Tabanan, Jembrana, Klungkung, Bangli dan Karangasem.

Untuk enam kabupaten tersebut, Badung menargetkan dapat membangun 2.000 unit rumah sehat dan layak huni dengan anggaran total Rp100 miliar. Setiap rumah akan dibantu Rp50 juta tanpa dipotong pajak.

Setelah bedah rumah tuntas, Pemkab Badung akan melanjutkan dengan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yaitu masing-masing penerima bantuan akan dibantu Rp15 juta.

"Saya meyakini program ini akan berkelanjutan dan berharap benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan rumah sehat layak huni," kata Giri Prasta.

Ia menjelaskan, pihaknya juga membutuhkan pengawasan melekat dari Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial, keoala lingkungan serta tim relawan yang dibentuk oleh Pemkab Tabanan untuk mengawasi masyarakat yang bekerja.

"Setelah diamprah, uangnya langsung masuk ke keuangan dan ke Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kami sudah koordinasi dengan Bank BPD Bali agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan dana untuk membuat rekening, sepenuhnya dana tersebut tidak ada potong pajak," ujarnya.

Bupati Giri Prasta menambahkan, pembangunan rumah layak huni tersebut akan dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar bebas, kamar mandi dan dapur.

"Kami harapkan rumah ini dapat dibangun dengan gotong rotong. Badung juga tidak berhenti disini, program ini terus dikembangkan baik bantuan infrastuktur seperti Pura, bukan hanya di enam kabupaten saja, tapi di Denpasar dan Gianyar juga dibantu," ujarnya.
 
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, pihaknya dan masyarakat Tabanan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung, khususnya Bupati Giri Prasta yang telah mengambil kebijakan dengan program bedah rumah untuk masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Tabanan.

"Ini program yang sangat luar biasa. Semoga kedepan program seperti ini tetap dijalankan secara berkesinambungan. Selain bantuan ini, Pemkab Badung juga telah banyak membantu infrastruktir di Tabanan," katanya. ***2***

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019