Denpasar (Antaranews Bali) - Aplikasi cerdas yang dapat merespons suara, DAMA (Denpasar Manajemen Asisten) yang digagas Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Bali, menyemarakkan rangkaian HUT Kota Denpasar, di Taman Kota Lumintang, 27 Februari-3 Maret 2019.
"DAMA" berupa animasi sosok manusia yang dapat memandu dan menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait keberadaan pameran tahunan agenda tetap HUT ke-231 Kota Denpasar.
Gelar Inovasi Pelayanan Publik ini menyajikan inovasi-inovasi terbaru yang dibuat instansi Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Beberapa diantaranya layanan Denpasar Ceria oleh TP PKK Kota Denpasar, peluncuran aplikasi Ilalang (oleh PDAM Kota Denpasar), Dama Mandala (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan aplikasi lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Dewa Made Agung, MSi.
Didampingi Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) DKIS Gde Wirakusuma Wahyudi di sela-sela persiapan pameran, ia menjelaskan inovasi lain di pameran tersebut adalah dipergunakannya "QR Code" sebagai alat bantu bagi masyarakat untuk mengetahui materi pameran secara digital.
"Setiap stand pameran diberi QR Code, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pameran dapat menscan kode tersebut," ujarnya.
Inovasi lainnya, dengan diterapkannya pembayaran non tunai (cashless) yang menggunakan aplikasi pembayaran digital dalam setiap transaksi di pameran inovasi instansi di Pemkot Denpasar.
Sebagai wujud komitmen dalam mengurangi sampah plastik, semua peserta pameran tidak diijinkan menggunakan bahan-bahan kemasan plastik sekali pakai.
"Komitmen mengurangi sampah plastik dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di Pemerintah Kota Denpasar," kata Kadis Dewa Agung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"DAMA" berupa animasi sosok manusia yang dapat memandu dan menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait keberadaan pameran tahunan agenda tetap HUT ke-231 Kota Denpasar.
Gelar Inovasi Pelayanan Publik ini menyajikan inovasi-inovasi terbaru yang dibuat instansi Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Beberapa diantaranya layanan Denpasar Ceria oleh TP PKK Kota Denpasar, peluncuran aplikasi Ilalang (oleh PDAM Kota Denpasar), Dama Mandala (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan aplikasi lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Dewa Made Agung, MSi.
Didampingi Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) DKIS Gde Wirakusuma Wahyudi di sela-sela persiapan pameran, ia menjelaskan inovasi lain di pameran tersebut adalah dipergunakannya "QR Code" sebagai alat bantu bagi masyarakat untuk mengetahui materi pameran secara digital.
"Setiap stand pameran diberi QR Code, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pameran dapat menscan kode tersebut," ujarnya.
Inovasi lainnya, dengan diterapkannya pembayaran non tunai (cashless) yang menggunakan aplikasi pembayaran digital dalam setiap transaksi di pameran inovasi instansi di Pemkot Denpasar.
Sebagai wujud komitmen dalam mengurangi sampah plastik, semua peserta pameran tidak diijinkan menggunakan bahan-bahan kemasan plastik sekali pakai.
"Komitmen mengurangi sampah plastik dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di Pemerintah Kota Denpasar," kata Kadis Dewa Agung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019