Denpasar (Antara Bali) - Umat Hindu melaksanakan upacara "mepandes" atau potong gigi memiliki arti atau makna pengendalian diri secara simbolis terhadap enam musuh dalam diri manusia.
"Dalam ajaran agama Hindu, enam musuh dalam diri manusia itu dikenal dengan nama Sad Ripu," kata Drs Ida Bagus Made Putra, ketua seksi upacara potong gigi massal Pemprov Bali, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, upacara potong gigi umumnya dilakukan umat Hindu sebagai ritual serangkaian upacara menginjak dewasa atau di saat pertama akil baligh.
"Namun, ada kalanya tidak semua umat dapat melangsungkan pada saat menginjak dewasa karena terkendala persoalan biaya pelaksanaan yang tidak murah," ucapnya.
"Mepandes" massal ini, kata dia, sebagai salah satu solusi meringankan umat Hindu, khususnya yang berada di Bali karena semua biaya ditanggung Pemprov Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Dalam ajaran agama Hindu, enam musuh dalam diri manusia itu dikenal dengan nama Sad Ripu," kata Drs Ida Bagus Made Putra, ketua seksi upacara potong gigi massal Pemprov Bali, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, upacara potong gigi umumnya dilakukan umat Hindu sebagai ritual serangkaian upacara menginjak dewasa atau di saat pertama akil baligh.
"Namun, ada kalanya tidak semua umat dapat melangsungkan pada saat menginjak dewasa karena terkendala persoalan biaya pelaksanaan yang tidak murah," ucapnya.
"Mepandes" massal ini, kata dia, sebagai salah satu solusi meringankan umat Hindu, khususnya yang berada di Bali karena semua biaya ditanggung Pemprov Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011