Gianyar (Antaranews Bali) - Untuk kali ke dua, pebasket putri Gianyar, Pande Ketut Natalia Desintha kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional setelah mampu lolos seleksi seluruh Indonesia untuk mengikuti Development Basket Leage (DBL) Champ ke Amerika Serikat.

"Tahun ini, Pande Ketut Natalia Desintha menjadi satu-satunya pebasket asal Gianyar yang lolos seleksi ajang tersebut, bersama empat atlet lainnya dari Denpasar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Anak Agung Gede Agung, di Gianyar, Kamis.

Hal itu dikemukakan saat Pande Ketut Natalia Desintha didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Anak Agung Gede Agung, MAP serta Ketua PERBASI Gianyar, Made Purwitha melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun di ruang kerjanya.

Talia sapaan akrab siswi kelas XII SMA Negeri 1 Gianyar ini menuturkan semua berawal dari ketika dirinya bersama Tim Basket Putri Dosman mengikuti kejuaraan DBL antar sekolah tingkat SMA se–Bali di Denpasar.

Dari event tersebut, kemudian dipilih lima atlit putra dan putri terbaik untuk mengikuti seleksi secara nasional di Surabaya. Sebanyak 150 atlit dari seluruh daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam seleksi tersebut, untuk memperebutkan 12 besar DBL All Star 2018. “Beda sama tahun lalu. Tahun ini, tiap tahapan seleksi stationsnya banyak banget, kalau tahun lalu cuma satu sesi, tutur Talia.

Ditambahkan Talia, seleksi dilaksanakan melalui tiga tahan. Dimana pada tahap pertama diadakan selama dua hari untuk mencari Top 50. Dalam tahap ini, Talia harus melalui dua sesi dengan delapan stations untuk menguji kemampuan fundamental basket para atlet. Kemudian di tahap ke dua, Talia bersama timnya, diuji tentang team work serta kosentrasinya. Pada tahap ini lebih focus pada games dan drills untuk mencari Top 24.

“Jadi kami harus bisa ikuti sistem yang dikasi pelatih, namun tetap focus pada point tim kami,” imbuh Talia.

Di tahap ke tiga yang merupakan tahap akhir untuk mencari 12 besar All Star, Talia mengaku habis-habisan mengeluarkan kemampuannya. Rangkaian seleksi ditutup farewll party di Pakuwon Mall serta pengumuman All Star 2018.

“Astungkara saya menempati salah satu kursi All Star tahun ini,” kata Talia.

Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun mengaku sangat bangga atas torehan prestasi yang diraih oleh Pande Ketut Natalia Desintha. Prestasi ini sekaligus membuktikan, bahwa Kabupaten Gianyar tak hanya unggul di bidang seni dan budaya tetapi juga mampu berprestasi di bidang olah raga.

Terpilih setelah bersaing dengan 150 atlet terbaik di seluruh Indonesia merupakan prestasi yang sangat membanggakan apalagi akan berlaga di kancah internasional. Prestasi ini tentu diraih dengan kerja keras dan disiplin tinggi. 

“Tak hanya Basket, kami berharap semua cabang olahraga mampu menunjukkan prestasi yang maskimal sehingga mampu mengharumkan nama Gianyar,” kata Agung Mayun.

Agung Mayun menambahkan komitmen Pemkab Gianyar untuk memajukan semua cabang olahraga di Kabupaten Gianyar ditunjukkan dengan mulai rutin dilaksanakannya kompetisi-kompetisi di semua cabor. Hal itu juga ditunjang dengan pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasiltas olah raga yang ada di Kabupaten Gianyar.

“Kompetisi merupakan salah satu upaya untuk memacu prestasi. Kita dukung juga dengan perbaikan dan penataan fasilitas-fasilitas olahraganya,” imbuh Agung Mayun.

 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019