Denpasar (Antara Bali) - Seni budaya di Tanah Air yang ditampilkan dalam "Malam Budaya Indonesia", ternyata menarik perhatian masyarakat Jepang yang berada di wilayah Kobe dan Osaka sekitarnya.

"Hal itu dibuktikan cukup banyak masyarakat Jepang yang datang dalam malam kebudayaan yang diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-66 RI di Kobe pada 2 September 2011," kata Konsul Jenderal RI Osaka, Ibnu Hadi melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Senin.

Dia mengatakan, mereka tidak memperdulikan cuaca yang kurang bersahabat akibat datangnya Taifun Talas (Typhoon 12) dan menuju tempat penyelenggaraan acara di Kobe Asahi Hall.

Menurut dia, selain menampilkan keindahan dan keragaman seni musik dan tari Indonesia, acara itu juga bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang yang selama ini telah terbina dengan baik.

Dicontohkan, salah satu bentuk kedekatan hubungan antara kedua negara tersebut adalah ditunjukkan dengan pertunjukan kolaborasi antara kelompok penabuh genderang Jepang (taiko) dari SMA Akutagawa dengan sanggar gamelan Bali "Chandra Baskara", maupun dengan kelompok musik arumba "Pasir Bintang".

Penampilan kelompok taiko SMA Akutagawa yang sangat enerjik disertai pertunjukan gamelan dan tari Bali, musik arumba, gamelan dan tari Jawa yang menawan, mampu memukau hampir 500 penonton selama dua jam.

Hal yang cukup menarik, hampir seluruh pertunjukan seni Indonesia ini dibawakan oleh warga Jepang. Sebagian besar dari mereka merupakan warga Jepang yang pernah tinggal di Indonesia dan tertarik untuk mendalami budaya Indonesia. Sekembalinya ke Jepang, mereka pun mendirikan atau bergabung dengan sanggar budaya Indonesia yang ada di wilayah Kansai, Jepang Barat.

Ibnu Hadi mengatakan, selain menyaksikan pertunjukan, dua orang penonton pun beruntung mendapatkan undian tiket gratis penerbangan Garuda Indonesia dari Osaka ke tempat yang ingin dikunjungi di Indonesia.

"Kami berharap semakin banyak warga Jepang yang tertarik dan berminat untuk mengunjungi Indonesia agar bisa melihat serta merasakan sendiri keanekaragaman budaya di Tanah Air," ujarnya. (**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011