Denpasar (Antara Bali) - Volume sampah di pasar-pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Kota Denpasar itu selama Idul Fitri 1432 H meningkat dari biasanya 130 meter kubik perhari menjadi 140 meter kubik.
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar I Made Westra mengatakan, meski jumlah sampah meningkat namun pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar mampu membersihkan dan mengangkutnya.
"Saya rasa permasalahan sampah tidak terlalu menggangu aktivitas yang terjadi di pasar-pasar tradisional," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, pihak Kota Denpasar mengatakan, volume sampah yang dihasilkan di ibu kota Provinsi Bali itu pada 2011, meningkat dari 2.500 meter kubik menjadi 3.000 meter kubik setiap harinya.
Peningkatan volume sampah di Denpasar mencapai 500 meter kubik per hari, kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar I Made Westra mengatakan, meski jumlah sampah meningkat namun pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar mampu membersihkan dan mengangkutnya.
"Saya rasa permasalahan sampah tidak terlalu menggangu aktivitas yang terjadi di pasar-pasar tradisional," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, pihak Kota Denpasar mengatakan, volume sampah yang dihasilkan di ibu kota Provinsi Bali itu pada 2011, meningkat dari 2.500 meter kubik menjadi 3.000 meter kubik setiap harinya.
Peningkatan volume sampah di Denpasar mencapai 500 meter kubik per hari, kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011