Jakarta (Antaranews Bali) - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyasar pasar Amerika dan Eropa sebagai tujuan ekspor produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) asal Indonesia.

"Pasarnya ya Amerika dan Eropa. Karena kedua negara itu yang ekonominya secara fundamental lebih mantap," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin.

Menurut dia, produk IKM memiliki segmentasi pasar tersendiri yang spesifik, di mana pasar dari kedua negara itu menerimanya, terutama untuk produk-produk kerajinan.

Tahun ini Kemenperin menggenjot IKM sektor furnitur untuk meningkatkan ekspor ke berbagai negara, mengingat sektor ini yang banyak dicari oleh pasar luar negeri.

Selain itu IKM sektor lainnya juga didorong untuk melakukan ekspor, beberapa di antaranya adalah IKM makanan dan minuman, IKM elektronika, IKM komponen otomotif, IKM kerajinan, serta IKM tekstil dan produk tekstil.

Gati menambahkan dari total 27.000 IKM yang ada di Indonesia, saat ini baru 300 IKM yang mampu mengekspor produknya.

"Tahun ini kami ingin tingkatkan ya 3.000 IKM lah kalau bisa untuk mampu ekspor ke berbagai negara," tukas Gati.

Baca juga: Swiss latih "startup" Indonesia ekspor ke mancanegara

 [AL]

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019