Tabanan (Antaranews Bali) - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan melaksanakan kerja bakti pembersihan parit di tempat yang terdampak banjir di kompleks BCA Land Abian Tuwung, Banjar Koripan, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Senin.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Hasan Abdullah dalam siaran pers di Denpasar, mengatakan upaya pembersihan parit yang mengalami pendangkalan ini dilakukan puluhan anggota bersama masyarakat sekitar.
"Kodim 1619/Tabanan mengerahkan alat berat, sedangkan anggota Kodim bersama masyarakat membersihkan tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau alat berat," katanya.
Untuk langkah selanjutnya, saluran parit perlu diperbaiki secara permanen untuk mencegah terjadinya pendangkalan dan banjir lagi di kemudian hari.
"Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan solusi penanganan," katanya.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Tabanan ternyata mengakibatkan banjir dimana-mana. Terjadinya banjir selain karena dipengaruhi oleh tingginya curah hujan, juga disebabkan oleh pendangkalan saluran air.
Tidak hanya kompleks perumahan warga, Lapangan Tembak Rindam IX/Udayana yang bersebelahan dengan perumahan warga juga terkena dampak dari banjir tersebut.
Kegiatan karya bakti pembersihan parit di lokasi yang terdampak banjir tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan. Sebelumnya, banjir itu menggenangi Lapangan Tembak Rindam dan perumahan BCA Land.
Sementara itu, Yudi, selaku Ketua Lingkungan setempat yang turut bekerja bakti bersama anggota TNI mengatakan, kegiatan kerja bakti ini diinisiasi Kodim 1619/Tabanan dan dilaksanakan bersama-sama masyarakat sebagai solusi awal untuk mengatasi masalah banjir yang menggenangi lingkungan perumahan masyarakat.
"Dampak banjir ini semakin parah karena terjadi longsor yang menyumbat aliran air, kendala ini sudah lama dilaporkan kepada Perbekel tetapi menurut Perbekel di Desa tidak ada dana, selain itu, wilayah aliran parit ini merupakan kewenangan Kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Hasan Abdullah dalam siaran pers di Denpasar, mengatakan upaya pembersihan parit yang mengalami pendangkalan ini dilakukan puluhan anggota bersama masyarakat sekitar.
"Kodim 1619/Tabanan mengerahkan alat berat, sedangkan anggota Kodim bersama masyarakat membersihkan tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau alat berat," katanya.
Untuk langkah selanjutnya, saluran parit perlu diperbaiki secara permanen untuk mencegah terjadinya pendangkalan dan banjir lagi di kemudian hari.
"Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan solusi penanganan," katanya.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Tabanan ternyata mengakibatkan banjir dimana-mana. Terjadinya banjir selain karena dipengaruhi oleh tingginya curah hujan, juga disebabkan oleh pendangkalan saluran air.
Tidak hanya kompleks perumahan warga, Lapangan Tembak Rindam IX/Udayana yang bersebelahan dengan perumahan warga juga terkena dampak dari banjir tersebut.
Kegiatan karya bakti pembersihan parit di lokasi yang terdampak banjir tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan. Sebelumnya, banjir itu menggenangi Lapangan Tembak Rindam dan perumahan BCA Land.
Sementara itu, Yudi, selaku Ketua Lingkungan setempat yang turut bekerja bakti bersama anggota TNI mengatakan, kegiatan kerja bakti ini diinisiasi Kodim 1619/Tabanan dan dilaksanakan bersama-sama masyarakat sebagai solusi awal untuk mengatasi masalah banjir yang menggenangi lingkungan perumahan masyarakat.
"Dampak banjir ini semakin parah karena terjadi longsor yang menyumbat aliran air, kendala ini sudah lama dilaporkan kepada Perbekel tetapi menurut Perbekel di Desa tidak ada dana, selain itu, wilayah aliran parit ini merupakan kewenangan Kabupaten," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019