Negara (Antaranews Bali) - Pembangunan fasilitas tambahan untuk meningkatkan pelayan RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Bali murni menggunakan APBD kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat mengecek perkembangan pembangunan fasilitas fisik rumah sakit tersebut, Kamis.
"Pembangunan ini membutuhkan tiga tahap pengerjaan dengan biaya ratusan miliar rupiah. Anggarannya murni berasal dari APBD Jembrana," katanya.
Ia mengatakan untuk menambah fasilitas fisik RSU Negara, total anggarannya mencapai Rp179 miliar lebih, yang ditargetkan seluruhnya selesai pada bulan September.
Menurut dia, meskipun dibutuhkan dana yang tidak sedikit, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan termasuk di RSU Negara, karena kesehatan menjadi salah satu program prioritas Pemkab Jembrana.
"Apalagi pada tahun 2019 ini, sektor kesehatan menjadi fokus utama kami. Tidak hanya penambahan fasilitas fisik, berbagai program yang berkaitan dengan kesehatan juga kami gulirkan," katanya didampingi Direktur RSU Negara dr Made Dwipayana dan pihak rekanan pembangunan.
Dwipayana mengatakan meskipun dilakukan pembangunan yang cukup besar dan banyak, pelayanan di RSU Negara berjalan seperti biasa sesuai yang direncanakan.
Menurut dia, dengan pola pembangunan bertahap, aktivitas RSU Negara baik tenaga medis maupun pasien tidak terganggu hingga proyek tersebut selesai.
"Dengan adanya penambahan fasilitas baru seperti kamar rawat inap kelas VIP, satu, dua dan tiga, instalasi bedah sentra serta lain-lainnya, sumberdaya manusia akan kami tambah seperti dokter spesialis dan tenaga kebersihan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat mengecek perkembangan pembangunan fasilitas fisik rumah sakit tersebut, Kamis.
"Pembangunan ini membutuhkan tiga tahap pengerjaan dengan biaya ratusan miliar rupiah. Anggarannya murni berasal dari APBD Jembrana," katanya.
Ia mengatakan untuk menambah fasilitas fisik RSU Negara, total anggarannya mencapai Rp179 miliar lebih, yang ditargetkan seluruhnya selesai pada bulan September.
Menurut dia, meskipun dibutuhkan dana yang tidak sedikit, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan termasuk di RSU Negara, karena kesehatan menjadi salah satu program prioritas Pemkab Jembrana.
"Apalagi pada tahun 2019 ini, sektor kesehatan menjadi fokus utama kami. Tidak hanya penambahan fasilitas fisik, berbagai program yang berkaitan dengan kesehatan juga kami gulirkan," katanya didampingi Direktur RSU Negara dr Made Dwipayana dan pihak rekanan pembangunan.
Dwipayana mengatakan meskipun dilakukan pembangunan yang cukup besar dan banyak, pelayanan di RSU Negara berjalan seperti biasa sesuai yang direncanakan.
Menurut dia, dengan pola pembangunan bertahap, aktivitas RSU Negara baik tenaga medis maupun pasien tidak terganggu hingga proyek tersebut selesai.
"Dengan adanya penambahan fasilitas baru seperti kamar rawat inap kelas VIP, satu, dua dan tiga, instalasi bedah sentra serta lain-lainnya, sumberdaya manusia akan kami tambah seperti dokter spesialis dan tenaga kebersihan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019