Denpasar (Antaranews Bali) - Program Studi Desain Mode (FSRD) ISI Denpasar bekerja sama dengan  Direktorat Kesenian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar diskusi untuk mengenalkan teknik tenun dobel ikat dari tiga negara.
     
"Diskusi kali ini menitikberatkan pada berbagi pengalaman para pakar di bidang masing-masing yang  bermuara pada penguatan budaya lokal Bali dan kecintaan akan tekstil tradisional Bali berikut pengembangannya," kata Ketua Program Studi Desain Mode ISI Denpasar Dr Tjok Istri Ratna Cora SSn, MSi, dalam diskusi dan workshop "Threads on Threads of Indonesia #2", di Denpasar, Kamis.
       
Diskusi diawali dengan pemaparan lahirnya "Threads on Threads of Indonesia" yang diprakarsai oleh Tjok Istri Ratna Cora dan juga akademisi ISI Denpasar Wayan Sujana SSn, MSn. 
       
Diskusi menghadirkan tiga narasumber yakni Nyoman Sudira (pemilik Pertenunan Astiti), Shigemi (peneliti tenun dobel ikat) dan Andy (peneliti endek) dengan menghadirkan peserta dari kalangan siswa-siswi SMA/SMK dan sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Pulau Dewata.
       
Para narasumber membicarakan tentang  teknik dan proses pembuatan tenun endek serta menyampaikan bahwa ada tiga tempat di dunia yang menggunakan teknik dobel ikat yaitu India, Jepang dan Bali. 
       
Sementara pembicara Andy, narasumber asal Canada memaparkam  tentang  "fair trade" atau perdagangan yang transparan dan menekankan pada ekonomi lokal sehingga keberlanjutan terjadi.
       
Dalam rangkaian  kegiatan "Threads on Threads of Indonesia #2" tersebut juga digelar workshop "Paper Dress".  Ketua Panitia Tiartini Mudarahayu mengatakan workshop dibagi dalam beberapa  kelompok terdiri dari siswa SMA, SMK dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bali. 
       
Workshop yang berdurasi selama dua jam itu menghasilkan karya-karya  busana dengan berbagai teknik lipat kertas koran dan majalah.
       
"Mereka  membuat pakaian dari bahan kertas (paper dress), mengacu pada pemikiran tentang  eco design, desain berbasis lingkungan," ujar Tiartini.
       
Kegiatan Workshop berjalan aktraktif  dalam suasana riuh penuh eksplorasi melibatkan para peserta yang dipandu oleh narasumber, yang merupakan akademisi Desain Mode ISI Denpasar, Kelian Sari dan Wiweka Ari.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018