Denpasar (Antaranews Bali) - Bank BPD Bali meraih penghargaan sebagai penyalur kredit usaha rakyat (KUR) terbaik tahun 2018 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 
     
"Kami memiliki komitmen untuk membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah melalui berbagai layanan produk kredit, termasuk KUR," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BPD Bali Nyoman Sudharma dalam keterangan pers di Denpasar, Selasa. 
     
Bank milik masyarakat Bali itu menjadi satu-satunya bank daerah yang menyabet penghargaan terbaik itu bersama dengan BRI dan BNI yang diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
     
Sejumlah kriteria ditetapkan tim penilai di antaranya meliputi pemenuhan tugas-tugas terkait program KUR, upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi, penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara.
     
Para penilai itu yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, OJK, BI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia yang diketuai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian.
     
Sudharma menjelaskan penyaluran KUR di Bali dan Lombok hingga 22 November 2018 mencapai Rp530 miliar atau 98 persen dari target Rp550 miliar. 
     
Penyaluran KUR tersebut terbagi atas sektor mikro dengan plafon maksimal Rp25 juta mencapai Rp22,17 miliar atau tercapai 96,40 persen dari targetnya Rp23 miliar. Sedangkan KUR ritel (kecil) dengan plafon Rp26 juta-Rp500 juta mencapai Rp517,57 miliar atau tercapai 98,21 persen dari target Rp527 miliar. Selain kepada penyalur KUR, penghargaan juga diberikan kepada pemerintah daerah terbaik dan penjamin KUR terbaik. 
     
Pemberian penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada penyalur KUR yang telah menyalurkan pembiayaan sesuai dengan plafon yang telah didistribusikan dan dengan berkualitas.
     
Sebelumnya pemerintah menurunkan suku bunga KUR menjadi 7 persen, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang mengamanatkan suku bunga kredit menjadi "single digit".
     
Perubahan tersebut membawa dampak yang positif bagi kinerja program KUR yang tercatat dari tahun 2015-2018, secara nasional KUR sudah tersalurkan kepada 13,2 juta UMKM dengan total plafon sebesar Rp317 triliun. 
     
Kinerja penyaluran KUR yang baik tersebut juga diikuti dengan terjaganya kualitas KUR yang tercermin dari tingkat kredit bermasalah atau NPL sampai tahun 2018 sebesar 1,24 persen. 

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018