Klungkung (Antaranews Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bali meningkatkan pelayanan dengan mengikuti akreditasi yang dilakukan tim dari pusat.
"Dengan mengikuti akreditasi ini akan banyak membawa manfaat baik bagi rumah sakit maupun masyarakat. Dengan standar yang jelas, pasien akan lebih nyaman saat dirawat di sini," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menerima tim survei verifikasi tahun II RS versi KARS Tahun 2012, Senin.
Kepada segenap jajaran RSU Klungkung, ia mengingatkan untuk selalu membuat suasana nyaman di berbagai bidang pelayanan rumah sakit tersebut kepada masyarakat yang datang berobat.
Selain itu, ia mengatakan seluruh pimpinan dan staf RSUD Klungkung untuk tidak pernah berhenti dalam melakukan inovasi program pelayanan, dengan catatan seluruh program yang sudah direncanakan harus bisa berjalan dengan baik.
Sementara Dr. Mary Siti Maryam selaku surviyor dari KARS mengatakan, akreditasi terhadap rumah sakit di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1995 untuk lima jenis pelayanan.
Menurut dia, seiring waktu, jenis pelayanan yang diakreditasi semakin bertambah yaitu pada tahun 1998 menjadi dua belas jenis dan tahun 2002 menjadi enambelas jenis pelayanan.
Namun, katanya, masing-masing rumah sakit bisa memiliki jumlah pelayanan yang akan diakreditasi mulaidari limasampai enambelas. "Praktis, pelayanan yang sudah diikutkan akreditas dan lulus akan memiliki standar mutu pelayanan yang berbeda dengan pelayanan yang belum terakreditasi," katanya.
Direktur RSUD Klungkung Nyoman Kesuma yang ikut menemui Mary mengatakan akreditasi terhadap rumah sakit adalah proses oleh lembaga independen yang di Indonesia ada KARS.
Menurut dia, rumah sakit yang sudah mendapatkan akreditasi akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah, karena telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan. "Kegiatan verifikasi kali ini untuk mengetahui hasil akhir rekomendasi terhadap verifikasi yang sudah dilakukan awal tahun 2016 lalu. Dengan akreditasi ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan sehari dengan agenda melakukan penelusuran dokumen yang sudah menjadi catatan atau rekomendasi dari tim surviyor tahun sebelumnya, termasuk dengan melakukan pengecekan di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Dengan mengikuti akreditasi ini akan banyak membawa manfaat baik bagi rumah sakit maupun masyarakat. Dengan standar yang jelas, pasien akan lebih nyaman saat dirawat di sini," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menerima tim survei verifikasi tahun II RS versi KARS Tahun 2012, Senin.
Kepada segenap jajaran RSU Klungkung, ia mengingatkan untuk selalu membuat suasana nyaman di berbagai bidang pelayanan rumah sakit tersebut kepada masyarakat yang datang berobat.
Selain itu, ia mengatakan seluruh pimpinan dan staf RSUD Klungkung untuk tidak pernah berhenti dalam melakukan inovasi program pelayanan, dengan catatan seluruh program yang sudah direncanakan harus bisa berjalan dengan baik.
Sementara Dr. Mary Siti Maryam selaku surviyor dari KARS mengatakan, akreditasi terhadap rumah sakit di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1995 untuk lima jenis pelayanan.
Menurut dia, seiring waktu, jenis pelayanan yang diakreditasi semakin bertambah yaitu pada tahun 1998 menjadi dua belas jenis dan tahun 2002 menjadi enambelas jenis pelayanan.
Namun, katanya, masing-masing rumah sakit bisa memiliki jumlah pelayanan yang akan diakreditasi mulaidari limasampai enambelas. "Praktis, pelayanan yang sudah diikutkan akreditas dan lulus akan memiliki standar mutu pelayanan yang berbeda dengan pelayanan yang belum terakreditasi," katanya.
Direktur RSUD Klungkung Nyoman Kesuma yang ikut menemui Mary mengatakan akreditasi terhadap rumah sakit adalah proses oleh lembaga independen yang di Indonesia ada KARS.
Menurut dia, rumah sakit yang sudah mendapatkan akreditasi akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah, karena telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan. "Kegiatan verifikasi kali ini untuk mengetahui hasil akhir rekomendasi terhadap verifikasi yang sudah dilakukan awal tahun 2016 lalu. Dengan akreditasi ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan sehari dengan agenda melakukan penelusuran dokumen yang sudah menjadi catatan atau rekomendasi dari tim surviyor tahun sebelumnya, termasuk dengan melakukan pengecekan di lapangan.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018