Denpasar, (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Polda Bali, masih menyelidiki terkait penemuan granat dan senjata api oleh warga di Jalan Gunung Mas II-B Padangsambian Denpasar.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja saat dikonformasi di Denpasar, Rabu, membenarkan adanya penemuan senjata api dan granat aktif di wilayah hukum Polresta Denpasar.
"Anggota kami masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penemuan senpi dan granat ini, untuk mengetahui siapa pemiliknya," kata Henky.
Ia menuturkan, petugas yang menerima laporan dari seorang warga bernama Gede Widarsana yang bekerja sebagai pemulung datang ke Polresta Denpasar karena pegawainya bernama Hasan menemukan sebuah tas kulit warna cokelat yang didalamnya berisikan satu buah senjata api jenis pistol cis, sebuah magasen dengan sepuluh butir peluru dan granat nanas aktif.
Kepada petugas Gede Widarsana menerangkan anak buahnya bernama Hasan bersama dirinya membeli bongkaran satu unit rumah di Jalan Gunung Mas IIB Padangsambian Denpasar. Selanjutnya, pada saat dilakukan pembongkaran atap atau plafon, ada tas kulit warna cokelat jatuh dari atas plafon.
"Gede Wisarsana menemukan tas yang berisi granat dan senjata api itu pada 13 Nopember 2018 Pukul 16.30 WITA dan melaporkan kejadian itu kepada polisi malam harinya," katanya.
Menerima laporan tersebut, anggota langsung mendatangai TKP dan memasang garis polisi di bongkaran satu unit rumah yang berada di Jalan Gunung Mas IIB Padangsambian Denpasar.
Menurut informasi, warga yang mendapati satu tas yang di dalamnya berisi granat dan senjata api itu sempat diambil oleh salah satu pekerjanya bernama Hasan.
Saat dibuka isi didalam tas tersebut mirip pistol dan granat, namun karena Hasan tidak begitu paham, akhirnya barang tersebut dibawanya pulang, sesampainya dirumah Hasan kembali memeriksa isi di dalam tas.
Ternyata setelah diamati dan dikerik oleh saksi memang benar bahwa barang tersebut adalah pistol dan granat, selanjutnya Hasan pada pukul 22.30 wita langsung membawa barang berupa granat dan pistol jenis ciss tersebut ke Polresta Denpasar. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja saat dikonformasi di Denpasar, Rabu, membenarkan adanya penemuan senjata api dan granat aktif di wilayah hukum Polresta Denpasar.
"Anggota kami masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penemuan senpi dan granat ini, untuk mengetahui siapa pemiliknya," kata Henky.
Ia menuturkan, petugas yang menerima laporan dari seorang warga bernama Gede Widarsana yang bekerja sebagai pemulung datang ke Polresta Denpasar karena pegawainya bernama Hasan menemukan sebuah tas kulit warna cokelat yang didalamnya berisikan satu buah senjata api jenis pistol cis, sebuah magasen dengan sepuluh butir peluru dan granat nanas aktif.
Kepada petugas Gede Widarsana menerangkan anak buahnya bernama Hasan bersama dirinya membeli bongkaran satu unit rumah di Jalan Gunung Mas IIB Padangsambian Denpasar. Selanjutnya, pada saat dilakukan pembongkaran atap atau plafon, ada tas kulit warna cokelat jatuh dari atas plafon.
"Gede Wisarsana menemukan tas yang berisi granat dan senjata api itu pada 13 Nopember 2018 Pukul 16.30 WITA dan melaporkan kejadian itu kepada polisi malam harinya," katanya.
Menerima laporan tersebut, anggota langsung mendatangai TKP dan memasang garis polisi di bongkaran satu unit rumah yang berada di Jalan Gunung Mas IIB Padangsambian Denpasar.
Menurut informasi, warga yang mendapati satu tas yang di dalamnya berisi granat dan senjata api itu sempat diambil oleh salah satu pekerjanya bernama Hasan.
Saat dibuka isi didalam tas tersebut mirip pistol dan granat, namun karena Hasan tidak begitu paham, akhirnya barang tersebut dibawanya pulang, sesampainya dirumah Hasan kembali memeriksa isi di dalam tas.
Ternyata setelah diamati dan dikerik oleh saksi memang benar bahwa barang tersebut adalah pistol dan granat, selanjutnya Hasan pada pukul 22.30 wita langsung membawa barang berupa granat dan pistol jenis ciss tersebut ke Polresta Denpasar. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018