Negara, (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali memberikan bimbingan teknis dan pelatihan kepada 30 orang yang diharapkan menjadi pionir pengelolaan sampah di desa/kelurahan.
    
"Peserta rata-rata berasal dari kelompok bank sampah di desa maupun kelurahan, yang kami berikan bimbingan teknis agar lebih terampil dalam mengelola sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan, saat pembukaan bimbingan teknis di Negara, Senin.
    
Ia mengatakan dengan pelatihan serta melihat langsung pengelolaan sampah di Desa Tangkas dan Lepang, Kabupaten Klungkung pihaknya berharap, orang-orang ini mampu menjadi fasilitator serta motivator di desa masing-masing untuk mendorong masyarakat memilah serta mengelola sampah dengan baik.
    
Menurut dia, peserta bimbingan teknis mendapatkan materi tentang teknologi pengolahan sampah, daur ulang hingga pembuatan pupuk dari sampah organik, serta manajemen bank sampah dan potensi sampah sebagai sumber energi alternatif.
    
"Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan sembarangan, tapi juga butuh sumberdaya manusia modern yang berkompeten di bidang ini. Kami berharap mereka bisa menjadi penggerak bagi masyarakat desa masing-masing terkait pengelolaan sampah," katanya.
    
Sedangkan Sekretaris Daerah Jembrana I Made Sudiada yang mewakili Bupati I Putu Artha mengatakan, persoalan sampah tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah sendirian, tapi membutuhkan partisipasi masyarakat.
    
Menurut dia, persoalan sampah saat ini sudah menjadi isu global karena merupakan salah satu masalah pelik peradaban manusia, yang harus dicarikan jalan keluarnya.  "Kepada masyarakat kami minta untuk terbiasa memilah sampah, sehingga dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan dan kesehatan bisa dikurangi," katanya.
    
Karena itu kepada peserta bimbingan teknis, ia minta mereka mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga saat selesai bisa menjadi motivator dan penggerak bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing, sehingga partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang benar bisa dimaksimalkan.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018