Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan ada kerja sama yang bisa terjalin antara pemerintah provinsi setempat dengan Pemerintah Provinsi Western Cape, Afrika Selatan.
"Ada beberapa peluang kerja sama yang bisa kita kembangkan, seperti bidang pariwisata, perdagangan, pertanian, kesehatan, dan pendidikan," kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan delegasi Afrika Selatan, di Denpasar, Senin.
Sampai saat ini kunjungan wisatawan dari Afrika Selatan ke Bali masih relatif kecil, sehingga melalui pola kerja sama itu ia berharap kunjungan wisatawan bisa lebih ditingkatkan.
Selain itu, Koster juga menjelaskan tentang potensi Bali.
"Selain pertanian dan kebudayaan, Bali juga memiliki masyarakat yang sangat kreatif sehingga bisa menghasilkan produk-produk kesenian berkelas dan dinikmati oleh masyarakat dunia," ucapnya didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati itu.
Melalui pertemuan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Bali itu, berharap Menteri Keuangan bisa membuka pintu kerja sama agar barang-barang kerajinan Bali bisa menembus pasar Afrika Selatan.
Bidang lain yang dikebut Pemprov Bali saat ini adalah pembangunan dan pengembangan infrastruktur, sehingga dia berharap ke depan bisa terjalin kerja sama untuk melancarkan program tersebut.
Ia mengajak para delegasi untuk menghabiskan waktunya di Bali setelah masa-masa rapat tahunan IMF- World Bank yang melelahkan minggu lalu.
Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, Dr Ivan Meyer, menyatakan apresiasi terbesarnya atas kesuksesan Indonesia, terutama Bali, sebagai tuan rumah kegiatan bergengsi IMF-World Bank 2018.
Menurut dia, hal itu tentu saja bukanlah pekerjaan mudah, namun karena kekuatan Indonesia, semua dilalui dengan baik.
Lebih lanjut, ia mengatakan tujuannya ke Denpasar untuk menjajaki kesempatan kerja sama dan mempererat hubungan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar.
Kerja sama yang akan dibangun adalah di bidang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, serta pertanian.
Ke depan, ia ingin mengadakan pertemuan antara pelaku bisnis antar-kedua negara, sehingga terjalin kerja sama yang lebih intens di bidang bisnis.
Secara khusus, ia juga mengatakan memimpin delegasi Kota Mossel Bay sehubungan dengan rencana kerja sama dan penandatanganan Letter of Intent (Lol) "sister city" antara Kota Denpasar dan kota Mossel Bay.
Ia menambahkan Bali terkenal di antara warga Afrika Selatan.
"Jika membicarakan tentang pariwisata, yang ada di benak masyarakat kami adalah Bali dan Thailand," ucapnya. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Ada beberapa peluang kerja sama yang bisa kita kembangkan, seperti bidang pariwisata, perdagangan, pertanian, kesehatan, dan pendidikan," kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan delegasi Afrika Selatan, di Denpasar, Senin.
Sampai saat ini kunjungan wisatawan dari Afrika Selatan ke Bali masih relatif kecil, sehingga melalui pola kerja sama itu ia berharap kunjungan wisatawan bisa lebih ditingkatkan.
Selain itu, Koster juga menjelaskan tentang potensi Bali.
"Selain pertanian dan kebudayaan, Bali juga memiliki masyarakat yang sangat kreatif sehingga bisa menghasilkan produk-produk kesenian berkelas dan dinikmati oleh masyarakat dunia," ucapnya didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati itu.
Melalui pertemuan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Bali itu, berharap Menteri Keuangan bisa membuka pintu kerja sama agar barang-barang kerajinan Bali bisa menembus pasar Afrika Selatan.
Bidang lain yang dikebut Pemprov Bali saat ini adalah pembangunan dan pengembangan infrastruktur, sehingga dia berharap ke depan bisa terjalin kerja sama untuk melancarkan program tersebut.
Ia mengajak para delegasi untuk menghabiskan waktunya di Bali setelah masa-masa rapat tahunan IMF- World Bank yang melelahkan minggu lalu.
Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, Dr Ivan Meyer, menyatakan apresiasi terbesarnya atas kesuksesan Indonesia, terutama Bali, sebagai tuan rumah kegiatan bergengsi IMF-World Bank 2018.
Menurut dia, hal itu tentu saja bukanlah pekerjaan mudah, namun karena kekuatan Indonesia, semua dilalui dengan baik.
Lebih lanjut, ia mengatakan tujuannya ke Denpasar untuk menjajaki kesempatan kerja sama dan mempererat hubungan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar.
Kerja sama yang akan dibangun adalah di bidang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, serta pertanian.
Ke depan, ia ingin mengadakan pertemuan antara pelaku bisnis antar-kedua negara, sehingga terjalin kerja sama yang lebih intens di bidang bisnis.
Secara khusus, ia juga mengatakan memimpin delegasi Kota Mossel Bay sehubungan dengan rencana kerja sama dan penandatanganan Letter of Intent (Lol) "sister city" antara Kota Denpasar dan kota Mossel Bay.
Ia menambahkan Bali terkenal di antara warga Afrika Selatan.
"Jika membicarakan tentang pariwisata, yang ada di benak masyarakat kami adalah Bali dan Thailand," ucapnya. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018