Denpasar (Antaranews Bali) - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali meminta masyarakat di daerah itu untuk tidak mempercayai jika ada oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan CPNS 2018.
"Publik, kami harapkan agar mempercayai sepenuhnya bahwa pemerintah daerah tidak bisa memanipulasi kelulusan seseorang karena semua tahapan dilakukan dengan penuh tanggung jawab," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar, Rabu.
Meskipun demikian, pemerintah daerah tetap harus mewaspadai oknum-oknum internal dan eksternal yang mencoba mengiming-imingi publik dengan dalih bisa meluluskan seseorang menjadi CPNS.
"Ombudsman Bali akan mengawasi jalannya proses penerimaan CPNS ini. Oleh karena itu, kami mohon publik agar berani melapor jika mengalami atau menemukan sesuatu yang mencederai proses penerimaan CPNS ini kepada Ombudsma Bali," ujar Umar.
Pihaknya sangat berharap proses penerimaan CPNS berlangsung secara transparan, dan karena itu Ombudsman Bali meminta agar pemerintah daerah sudah mengumumkan kepada publik terkait formasi yang dibutuhkan dan apa yang menjadi persyaratannya," ujarnya.
Di sisi lain, Umar meminta masyarakat untuk menghindari diri dari cara-cara yang tidak tepat, seperti memanipulasi data diri dan dokumen yang dibutuhkan.
Baca juga: Universitas Udayana segera rekrut 46 dosen
Baca juga: Pemkab Gianyar miliki 322 lowongan CPNS 2018
Baca juga: Ombudsman Bali luncurkan medsos pengaduan masyarakat
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengikuti rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2018. Tahun ini, Pemprov Bali membuka 818 formasi ASN.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, rekrutmen tahun ini difokuskan pada penambahan tenaga guru dan kesehatan. "Kami buka formasi untuk 502 orang tenaga guru dan 316 orang tenaga kesehatan," ucapnya.
Menurut Dewa Mahendra, rekrutmen tahun ini berpedoman pada SK Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 504 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov Bali Tahun 2018.
Persyaratan, tata cara pendaftaran dan ketentuan lainnya dapat diakses di website sscn.bkn.go.id paling cepat tanggal 26 September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Publik, kami harapkan agar mempercayai sepenuhnya bahwa pemerintah daerah tidak bisa memanipulasi kelulusan seseorang karena semua tahapan dilakukan dengan penuh tanggung jawab," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar, Rabu.
Meskipun demikian, pemerintah daerah tetap harus mewaspadai oknum-oknum internal dan eksternal yang mencoba mengiming-imingi publik dengan dalih bisa meluluskan seseorang menjadi CPNS.
"Ombudsman Bali akan mengawasi jalannya proses penerimaan CPNS ini. Oleh karena itu, kami mohon publik agar berani melapor jika mengalami atau menemukan sesuatu yang mencederai proses penerimaan CPNS ini kepada Ombudsma Bali," ujar Umar.
Pihaknya sangat berharap proses penerimaan CPNS berlangsung secara transparan, dan karena itu Ombudsman Bali meminta agar pemerintah daerah sudah mengumumkan kepada publik terkait formasi yang dibutuhkan dan apa yang menjadi persyaratannya," ujarnya.
Di sisi lain, Umar meminta masyarakat untuk menghindari diri dari cara-cara yang tidak tepat, seperti memanipulasi data diri dan dokumen yang dibutuhkan.
Baca juga: Universitas Udayana segera rekrut 46 dosen
Baca juga: Pemkab Gianyar miliki 322 lowongan CPNS 2018
Baca juga: Ombudsman Bali luncurkan medsos pengaduan masyarakat
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengikuti rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2018. Tahun ini, Pemprov Bali membuka 818 formasi ASN.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, rekrutmen tahun ini difokuskan pada penambahan tenaga guru dan kesehatan. "Kami buka formasi untuk 502 orang tenaga guru dan 316 orang tenaga kesehatan," ucapnya.
Menurut Dewa Mahendra, rekrutmen tahun ini berpedoman pada SK Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 504 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov Bali Tahun 2018.
Persyaratan, tata cara pendaftaran dan ketentuan lainnya dapat diakses di website sscn.bkn.go.id paling cepat tanggal 26 September 2018.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018