Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, mewisuda 1.705 lulusan dari berbagai fakultas dalam sebuah prosesi di Auditorium Kampus Undiksha, Kamis.
"Para lulusan memang diwisuda dalam dua tahap, yakni Kamis (30/8) dan Jumat (31/8)," kata Rektor Undiksha Dr Nyoman Jampel, M.Pd, disela-sela prosesi wisuda itu.
Pada upacara wisuda kali ini terdapat empat lulusan Pendidikan Doktor, 205 dari jenjang Pendidikan Magister, 1.393 wisudawan dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 103 wisudawan dari jenjang Pendidikan Ahli Madya.
Tahun ini juga diumumkan para lulusan berprestasi, yakni Dr. I Gede Margunayasa, Program Studi Ilmu Pendidikan, Program Doktor IPK 3,94, predikat sangat memuaskan. Selain itu, Putu Candra Yuni Artini, M.Pd., Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Magister, IPK 3,94, predikat pujian.
Berikutnya, I Gusti Ngurah Ari Wiratmaja, S.H., Program Studi Ilmu Hukum, IPK 3,97, predikat pujian; dan Gusti Ayu Wedayanti Indriani, A.Md., Program Studi Analis Kimia, IPK 3,93, predikat pujian.
Jampel menambahkan, meluluskan dan mewisuda para sarjana ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Undiksha kepada bangsa dan negara dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan memiliki daya saing di era global.
"Merealsiasikan tanggung jawab itu, tidak cukup dengan jumlah lulusan yang dicetak, tetapi para lulusan ini harus unggul dan berkarakter. Saya minta para alumni turut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik," katanya.
Menurut dia, hal itu penting karena Undiksha telah turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas diri para lulusan saran dan kritik konstruktif tetap diperlukan untuk membawa nama Undiksha bisa beribar lebih luas.
"Mari kita besarkan Undiksha ini bersama-sama dengan hati dan kerja yang ikhlas dan jaga nama baik lembaga dan tanggungjawab profesi lulusan," katanya.
Sejak awal, pihak Undiksha telah menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian terintegrasi dari pengembangan kelembagaan. Ini tercermin dari visi dan misi Undiksha yang mengelaborasi ajaran Tri Hita Karana (THK) dalam bangunan program dan kegiatannya.
"Pengembangan akademik kampus diarahkan pada penanaman dan implementasi pendidikan karakter untuk pembangunan pendidikan nasional dan realisasinya dapat dilihat pada pelaksanaan Tri Dharma di lingkungan kampus," tegasnya.
Sejalan dengan tantangan perguruan tinggi ke depan, kata Jampel, pihaknya telah melakukan pengembangan kurikulum di semua program studi diarahkan pada elaborasi nilai-nilai budaya Bali dan elaborasi konsep THK yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuannya.
"Jadi, pada implementasinya dalam pembelajaran diharapkan akan terwujud way of thinking, attitude, dan habitly yang menunjukkan nilai-nilai karakter Indonesia," ujarnya. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Para lulusan memang diwisuda dalam dua tahap, yakni Kamis (30/8) dan Jumat (31/8)," kata Rektor Undiksha Dr Nyoman Jampel, M.Pd, disela-sela prosesi wisuda itu.
Pada upacara wisuda kali ini terdapat empat lulusan Pendidikan Doktor, 205 dari jenjang Pendidikan Magister, 1.393 wisudawan dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 103 wisudawan dari jenjang Pendidikan Ahli Madya.
Tahun ini juga diumumkan para lulusan berprestasi, yakni Dr. I Gede Margunayasa, Program Studi Ilmu Pendidikan, Program Doktor IPK 3,94, predikat sangat memuaskan. Selain itu, Putu Candra Yuni Artini, M.Pd., Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Magister, IPK 3,94, predikat pujian.
Berikutnya, I Gusti Ngurah Ari Wiratmaja, S.H., Program Studi Ilmu Hukum, IPK 3,97, predikat pujian; dan Gusti Ayu Wedayanti Indriani, A.Md., Program Studi Analis Kimia, IPK 3,93, predikat pujian.
Jampel menambahkan, meluluskan dan mewisuda para sarjana ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Undiksha kepada bangsa dan negara dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan memiliki daya saing di era global.
"Merealsiasikan tanggung jawab itu, tidak cukup dengan jumlah lulusan yang dicetak, tetapi para lulusan ini harus unggul dan berkarakter. Saya minta para alumni turut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik," katanya.
Menurut dia, hal itu penting karena Undiksha telah turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas diri para lulusan saran dan kritik konstruktif tetap diperlukan untuk membawa nama Undiksha bisa beribar lebih luas.
"Mari kita besarkan Undiksha ini bersama-sama dengan hati dan kerja yang ikhlas dan jaga nama baik lembaga dan tanggungjawab profesi lulusan," katanya.
Sejak awal, pihak Undiksha telah menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian terintegrasi dari pengembangan kelembagaan. Ini tercermin dari visi dan misi Undiksha yang mengelaborasi ajaran Tri Hita Karana (THK) dalam bangunan program dan kegiatannya.
"Pengembangan akademik kampus diarahkan pada penanaman dan implementasi pendidikan karakter untuk pembangunan pendidikan nasional dan realisasinya dapat dilihat pada pelaksanaan Tri Dharma di lingkungan kampus," tegasnya.
Sejalan dengan tantangan perguruan tinggi ke depan, kata Jampel, pihaknya telah melakukan pengembangan kurikulum di semua program studi diarahkan pada elaborasi nilai-nilai budaya Bali dan elaborasi konsep THK yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuannya.
"Jadi, pada implementasinya dalam pembelajaran diharapkan akan terwujud way of thinking, attitude, dan habitly yang menunjukkan nilai-nilai karakter Indonesia," ujarnya. (WDY).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018