Jakarta (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Gede Ketut Nugrahita Pendit meminta pemerintah dan elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjelang kegiatan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Kabupaten Badung pada 8-14 Oktober 2018.

"Saya berharap pemerintah lebih gencar menyosialisasikan kebersihan lingkungan agar tetap bersih. Karena hal tersebut juga menjadi sebuah sorotan dalam pertemuan Bank Dunia yang akan datang," ujar anggota Komisi III DPRD Bali Nugrahita Pendit di Denpasar, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat selama ini memang sudah bersinergi untuk penanggulangan sampah, khususnya tempat pembuangan akhir (TPA) di Suwung, Kota Denpasar.

"Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana untuk penanganan TPA Suwung. Tentu hal tersebut berkaitan dengan akan digelarnya kegiatan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua," ujar politikus asal Baturiti, Kabupaten Tabanan itu.

Menurut dia, langkah yang dilakukan pemerintah tidak cukup sampai disitu dalam penanganan sampah, namun yang lebih penting melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah, mulai dari rumah tangga, lingkungan masyarakat hingga ke TPA.

"Jadi tindakan pemerintah, salah satunya perbaikan kondisi TPA Suwung adalah langkah yang sangat tepat, sehingga ketika digelarnya konferensi Bank Dunia, keberadaan `gunung sampah` berubah menjadi pemandangan yang indah. Mudah-mudahan juga bau busuk yang selama ini menyengat hidung ketika melewati sepanjang jalan tersebut bisa hilang," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Kerja sama Sekretariat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi, Dr. Eng. Bonny Prasetya didampingi Kasubdit Perdagangan Desa Andre Hikwanul Lubis mengapresiasi langkah inovatif yang telah dilakukan masyarakat Desa Kesiman Petilan dengan Bumdes Sima Sari Dana dalam pengelolaan sampah.

"Apa yang kami dapat pelajari di sini adalah bagimana metode pengelolaan sampah dapat dikembangkan sedemikian rupa, dan hal ini sangat layak untuk menjadi standar bagi Bumdes di sekitarnya bahkan bisa diterapkan di tingkat regional maupun nasional," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018