Denpasar (Antaranews Bali) - Institut Seni Indonesia Denpasar berupaya mempromosikan sejumlah program studi yang dimiliki melalui ajang Pameran Pembangunan yang digelar serangkaian Hari Jadi Provinsi Bali ke-60 dan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Melalui karya seni, kami berharap masyarakat mendapatkan gambaran tetang program studi (prodi) yang kami kelola dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain untuk S1, di samping memperkenalkan S2 dan S3 yang telah dibuka oleh ISI Denpasar," kata Kepala UPT Ajang Gelar dan Pameran ISI Denpasar Ni Nyoman Kasih SST, MSn, di Denpasar, Minggu.
Lewat Pameran Pembangunan yang dibuka mulai 14 Agustus 2018 di Taman Budaya Denpasar itu, pihaknya juga ingin lebih mendekatkan atau memperkenalkan ISI Denpasar dengan masyarakat umum. "Yang kami tampilkan dalam pameran, sekaligus merupakan karya-karya terbaik dari setiap program studi yang ada di ISI Denpasar," ujarnya.
Menurut Kasih, walaupun perguruan tinggi seni negeri yang terletak di Jalan Nusa Indah, Denpasar, itu selama ini sudah cukup terkenal dan dikenal, namun promosi tidak boleh terhenti.
Ke depan, lanjut dia, ISI Denpasar berkomitmen untuk terus menggenjot inovasi mahasiswa untuk menciptakan karya yang lebih kreatif, sejalan dengan perubahan yang sangat dinamis. Di samping bertujuan menghapus kesan monoton terhadap karya-karya yang dipamerkan.
Sementara itu, dosen ISI Denpasar sekaligus panitia stan pameran, Ni Wayan Mudiasih mengatakan yang dipajang adalah karya dari semua prodi seperti diantarnta karya dari seni lukis, kriya, fashion, serta masih banyak lainnya.
"Kurang lebih sekitar 50 produk yang kami pamerkan di sini, belum lagi ditambah dengan album dan tugas akhir mahasiswa. Mungkin sekitar sampai sekitar 75," ujarnya.
Lewat stan pameran ISI Denpasar, diharapkan pengunjung yang datang bisa mendapatkan bayangan mengenai kampus yang beberapa waktu lalu mendapat kuliah umum dari Presiden Joko Widodo itu. "Ya, tentu melalui produk hasil karya mahasiswa yang telah disuguhkan di stan kami," ujarnya.
Tidak hanya menampilkan keunikan dari segi hasil karya mahasiswa, stan ISI Denpasar pun terlihat sangat menonjolkan tema "Merah Putih" yang ditunjukkan dengan warna serta aksesori di stan tersebut yang didominasi oleh warna bendera Republik Indonesia.
Para pengunjung yang mayoritas dari kalangan pelajar pun terlihat antusias melihat-lihat sejumlah hasil karya mahasiswa ISI Denpasar yang dipamerkan dalam ajang tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Melalui karya seni, kami berharap masyarakat mendapatkan gambaran tetang program studi (prodi) yang kami kelola dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain untuk S1, di samping memperkenalkan S2 dan S3 yang telah dibuka oleh ISI Denpasar," kata Kepala UPT Ajang Gelar dan Pameran ISI Denpasar Ni Nyoman Kasih SST, MSn, di Denpasar, Minggu.
Lewat Pameran Pembangunan yang dibuka mulai 14 Agustus 2018 di Taman Budaya Denpasar itu, pihaknya juga ingin lebih mendekatkan atau memperkenalkan ISI Denpasar dengan masyarakat umum. "Yang kami tampilkan dalam pameran, sekaligus merupakan karya-karya terbaik dari setiap program studi yang ada di ISI Denpasar," ujarnya.
Menurut Kasih, walaupun perguruan tinggi seni negeri yang terletak di Jalan Nusa Indah, Denpasar, itu selama ini sudah cukup terkenal dan dikenal, namun promosi tidak boleh terhenti.
Ke depan, lanjut dia, ISI Denpasar berkomitmen untuk terus menggenjot inovasi mahasiswa untuk menciptakan karya yang lebih kreatif, sejalan dengan perubahan yang sangat dinamis. Di samping bertujuan menghapus kesan monoton terhadap karya-karya yang dipamerkan.
Sementara itu, dosen ISI Denpasar sekaligus panitia stan pameran, Ni Wayan Mudiasih mengatakan yang dipajang adalah karya dari semua prodi seperti diantarnta karya dari seni lukis, kriya, fashion, serta masih banyak lainnya.
"Kurang lebih sekitar 50 produk yang kami pamerkan di sini, belum lagi ditambah dengan album dan tugas akhir mahasiswa. Mungkin sekitar sampai sekitar 75," ujarnya.
Lewat stan pameran ISI Denpasar, diharapkan pengunjung yang datang bisa mendapatkan bayangan mengenai kampus yang beberapa waktu lalu mendapat kuliah umum dari Presiden Joko Widodo itu. "Ya, tentu melalui produk hasil karya mahasiswa yang telah disuguhkan di stan kami," ujarnya.
Tidak hanya menampilkan keunikan dari segi hasil karya mahasiswa, stan ISI Denpasar pun terlihat sangat menonjolkan tema "Merah Putih" yang ditunjukkan dengan warna serta aksesori di stan tersebut yang didominasi oleh warna bendera Republik Indonesia.
Para pengunjung yang mayoritas dari kalangan pelajar pun terlihat antusias melihat-lihat sejumlah hasil karya mahasiswa ISI Denpasar yang dipamerkan dalam ajang tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018