Denpasar, 9/8 (ANTARA) - Sekitar 35 persen realisasi ekspor aneka barang perhiasan perak buatan perajin Bali ditujukan kepada konsumen di Singapura, demikian catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali.
"Memang benar sebagian besar perdagangan perhiasan perak yang dipadukan dengan emas dan permata diperdagangkan ke Singapura," tutur Wayan Wijaya, pengusaha dan eksportir aneka perhiasan di Gianyar, Selasa.
Pembeli terbanyak kedua adalah importir asal Hongkong mencapai 24,37 persen, sedangkan Amerika Serikat pembeli terbanyak ketiga yakni 19,09 persen dari hasil ekspor perhiasan bernilai 6,2 juta dolar AS pada Mei 2011.
Masih ramainya perdagangan perhiasan Bali ke pasar ekspor, menurut Wijaya, karena perajin perhiasan mampu menciptakan matadagangan bernilai seni sesuai selera konsumen mancanegara terutama ke Singapura, Hongkong dan AS.
Pesanan yang diberikan mitra bisnisnya dari luar negeri sebagian besar bisa terpenuhi, baik dalam jumlah maupun waktu yang dijanjikan, berkat adanya sarana produksi berteknologi sederhana sehingga bisa menekan harga.
Desa Celuk misalnya, merupakan pusat kerajinan perak di Bali memiliki sekitar enam alat produksi pengecoran, memproduksi aneka kerajinan bernilai seni dalam jumlah banyak, sehingga berapapun pesanan yang ada bisa terpenuhi dalam waktu ditentukan.
Wayan Wijaya mengatakan, perajin perhiasan perak Bali dalam melayani permintaan dari mitra kerjanya dari luar negeri semakin tepat waktu dan jumlah, karena dalam berproduksi memanfaatkan teknologi tepat guna.
Ia mengatakan, perajin maupun eksportir yang menampung sejumlah tenaga kerja terampil di pusat kerajinan perak di Desa Celuk, sepuluh Km timur Denpasar sudah memanfaatkan mesin pengecoran perak untuk mempercepat proses produksi.
Ini merupakan salah satu penyebab perdagangan luar negeri perhiasan perak Bali naik baik dalam volume maupun perolehan devisanya disamping ekonomi konsumen mancanegara sudah mulai pulih, kata dia.
Ia juga mengatakan, pihaknya dalam memasarkan perhiasan ke mancanegara hanya melalui dunia maya yakni internet langsung bisa memperlihatkan berbagai jenis termasuk disainnya sehingga konsumen yang berminat bisa memesannya langsung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Memang benar sebagian besar perdagangan perhiasan perak yang dipadukan dengan emas dan permata diperdagangkan ke Singapura," tutur Wayan Wijaya, pengusaha dan eksportir aneka perhiasan di Gianyar, Selasa.
Pembeli terbanyak kedua adalah importir asal Hongkong mencapai 24,37 persen, sedangkan Amerika Serikat pembeli terbanyak ketiga yakni 19,09 persen dari hasil ekspor perhiasan bernilai 6,2 juta dolar AS pada Mei 2011.
Masih ramainya perdagangan perhiasan Bali ke pasar ekspor, menurut Wijaya, karena perajin perhiasan mampu menciptakan matadagangan bernilai seni sesuai selera konsumen mancanegara terutama ke Singapura, Hongkong dan AS.
Pesanan yang diberikan mitra bisnisnya dari luar negeri sebagian besar bisa terpenuhi, baik dalam jumlah maupun waktu yang dijanjikan, berkat adanya sarana produksi berteknologi sederhana sehingga bisa menekan harga.
Desa Celuk misalnya, merupakan pusat kerajinan perak di Bali memiliki sekitar enam alat produksi pengecoran, memproduksi aneka kerajinan bernilai seni dalam jumlah banyak, sehingga berapapun pesanan yang ada bisa terpenuhi dalam waktu ditentukan.
Wayan Wijaya mengatakan, perajin perhiasan perak Bali dalam melayani permintaan dari mitra kerjanya dari luar negeri semakin tepat waktu dan jumlah, karena dalam berproduksi memanfaatkan teknologi tepat guna.
Ia mengatakan, perajin maupun eksportir yang menampung sejumlah tenaga kerja terampil di pusat kerajinan perak di Desa Celuk, sepuluh Km timur Denpasar sudah memanfaatkan mesin pengecoran perak untuk mempercepat proses produksi.
Ini merupakan salah satu penyebab perdagangan luar negeri perhiasan perak Bali naik baik dalam volume maupun perolehan devisanya disamping ekonomi konsumen mancanegara sudah mulai pulih, kata dia.
Ia juga mengatakan, pihaknya dalam memasarkan perhiasan ke mancanegara hanya melalui dunia maya yakni internet langsung bisa memperlihatkan berbagai jenis termasuk disainnya sehingga konsumen yang berminat bisa memesannya langsung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011