Denpasar (Antaranews Bali) - Siswa-siswi SD Anak Emas, Denpasar, menerima hadiah "Taman Bacaan Sekolah" yang dilengkapi dengan koleksi buku dan perangkat komputer dalam rangkaian kegiatan "BUMN Hadir untuk Negeri" di Pulau Dewata.
"Kami memilih SD Anak Emas sebagai penerima bantuan Taman Bacaan karena mereka sebelumnya belum memiliki tempat yang memadai dan sekolah ini juga termasuk sekolah yang berprestasi," kata Kepala Bagian Komunikasi Korporat Sekretariat Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya sekaligus ketua panitia, Wiwik Prihatini, di Denpasar, Kamis.
Disela-sela penyerahan simbolis bantuan tersebut, pihaknya berharap fasilitas Taman Bacaan Sekolah yang diberikan itu dapat bermanfaat untuk anak-anak yang menempuh pendidikan di SD Anak Emas, Denpasar.
Ada lebih dari 400 judul buku yang terdiri dari buku cerita, buku pendidikan, psikologi, sejarah, maupun flora dan fauna, buku motivasi dan sebagainya yang melengkapi koleksi Taman Bacaan Sekolah tersebut, yang merupakan sinergi dari tiga BUMN di Bali yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
"Untuk penyediaan buku-buku, kami juga sinergi dengan Balai Pustaka yang juga sesama BUMN," ujar Wiwik yang juga didampingi Indah Cahyawati dari PT Hotel Indonesia Natour itu.
Bantuan seperangkat "Taman Bacaan" yang sama juga diserahkan pada Yayasan Kasih Peduli Anak (YKPA) Denpasar, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bacaan bagi anak asuh di yayasan tersebut dan masyarakat sekitarnya.
Acara seremonial penyerahan bantuan buku itu juga dihadiri 23 peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) dari Kalimantan Timur yang mengikuti rangkaian kegiatan di Bali pada 12-20 Agustus 2018.
"Mereka (peserta SMN) kami libatkan menjadi bagian dari pembagian buku ini. Paling tidak mereka menjadi tahu salah satu institusi pendidikan yang ada di Denpasar dan sekaligus mengetahui bahwa BUMN juga mempunyai kepedulian pada lembaga pendidikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Korporasi PT Rajawali Nusantara Indonesia Fazar Bachtiar mengatakan, program BUMN Hadir untuk Negeri selain berbicara membangun infrastruktur secara fisik, juga ingin membangun karakter siswa di Nusantara, dan semua itu tentunya berawal dari dunia pendidikan.
"Kami berharap Taman Bacaan Sekolah bermanfaat bagi sekolah ini, khususnya dan masyarakat sekitarnya. Kami berharap BUMN yang lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk sekolah-sekolah yang lain melalui program PKBL dan CSR," katanya.
Fazar menambahkan, pihak sekolah juga diberi bantuan komputer, printer, dan pelatihan sistem administrasi, agar mereka juga mempunyai keterampilan administrasi perpustakaan.
Rangkaian kegiatan program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Bali, lanjut dia, diharapkan semuanya rampung pada Oktober 2018.
"Selain bantuan buku, juga ada program lainnya terutama program pemenuhan kebutuhan dasar yang lebih banyak ke arah fisik seperti elektrifikasi, pembangunan MCK, perbaikan sarana umum, dan bedah rumah karyawan," kata Fazar.
Menanggapi bantuan itu, Pembina Yayasan Anak Emas Dr Fauzi Basulthana mengapresiasi dan berterima kasih atas pemberian bahan bacaan itu.
"Paling tidak, bantuan ini akan bisa memotivasi anak-anak untuk membaca karena akan membuka jendela dunia," ucapnya.
Fauzi berpandangan, tanpa membaca orang bisa kehilangan harga dirinya. Dengan rajin membaca akan bisa semakin percaya diri, selain bisa untuk menyiapkan generasi emas.
"Kalau dari sekarang terus digalakkan dengan membagi bacaan seperti ini, in-Sya Allah akan memberikan nilai positif. Apalagi di tengah-tengah ancaman era digital yang terkadang ada sisi negatifnya karena membuat anak-anak kecanduan game," katanya.
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Baca juga: Pemprov Bali lepas peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (video)
Baca juga: Kodam Udayana apresiasi SMN
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
Baca juga: Pelajaran mahal (toleransi) dari Pulau Dewata (video)
Dalam kesempatan itu, para peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Kalimantan Timur juga diajak berkunjung ke SMKN 1 Denpasar dan Universitas Udayana (16/8).
Selain itu, peserta SMN juga diberi pengenalan proses bisnis ke kantor tiga BUMN di Bali yakni ke PT Asuransi Jiwasraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). (ed)
Video oleh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami memilih SD Anak Emas sebagai penerima bantuan Taman Bacaan karena mereka sebelumnya belum memiliki tempat yang memadai dan sekolah ini juga termasuk sekolah yang berprestasi," kata Kepala Bagian Komunikasi Korporat Sekretariat Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya sekaligus ketua panitia, Wiwik Prihatini, di Denpasar, Kamis.
Disela-sela penyerahan simbolis bantuan tersebut, pihaknya berharap fasilitas Taman Bacaan Sekolah yang diberikan itu dapat bermanfaat untuk anak-anak yang menempuh pendidikan di SD Anak Emas, Denpasar.
Ada lebih dari 400 judul buku yang terdiri dari buku cerita, buku pendidikan, psikologi, sejarah, maupun flora dan fauna, buku motivasi dan sebagainya yang melengkapi koleksi Taman Bacaan Sekolah tersebut, yang merupakan sinergi dari tiga BUMN di Bali yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
"Untuk penyediaan buku-buku, kami juga sinergi dengan Balai Pustaka yang juga sesama BUMN," ujar Wiwik yang juga didampingi Indah Cahyawati dari PT Hotel Indonesia Natour itu.
Bantuan seperangkat "Taman Bacaan" yang sama juga diserahkan pada Yayasan Kasih Peduli Anak (YKPA) Denpasar, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bacaan bagi anak asuh di yayasan tersebut dan masyarakat sekitarnya.
Acara seremonial penyerahan bantuan buku itu juga dihadiri 23 peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) dari Kalimantan Timur yang mengikuti rangkaian kegiatan di Bali pada 12-20 Agustus 2018.
"Mereka (peserta SMN) kami libatkan menjadi bagian dari pembagian buku ini. Paling tidak mereka menjadi tahu salah satu institusi pendidikan yang ada di Denpasar dan sekaligus mengetahui bahwa BUMN juga mempunyai kepedulian pada lembaga pendidikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Korporasi PT Rajawali Nusantara Indonesia Fazar Bachtiar mengatakan, program BUMN Hadir untuk Negeri selain berbicara membangun infrastruktur secara fisik, juga ingin membangun karakter siswa di Nusantara, dan semua itu tentunya berawal dari dunia pendidikan.
"Kami berharap Taman Bacaan Sekolah bermanfaat bagi sekolah ini, khususnya dan masyarakat sekitarnya. Kami berharap BUMN yang lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk sekolah-sekolah yang lain melalui program PKBL dan CSR," katanya.
Fazar menambahkan, pihak sekolah juga diberi bantuan komputer, printer, dan pelatihan sistem administrasi, agar mereka juga mempunyai keterampilan administrasi perpustakaan.
Rangkaian kegiatan program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Bali, lanjut dia, diharapkan semuanya rampung pada Oktober 2018.
"Selain bantuan buku, juga ada program lainnya terutama program pemenuhan kebutuhan dasar yang lebih banyak ke arah fisik seperti elektrifikasi, pembangunan MCK, perbaikan sarana umum, dan bedah rumah karyawan," kata Fazar.
Menanggapi bantuan itu, Pembina Yayasan Anak Emas Dr Fauzi Basulthana mengapresiasi dan berterima kasih atas pemberian bahan bacaan itu.
"Paling tidak, bantuan ini akan bisa memotivasi anak-anak untuk membaca karena akan membuka jendela dunia," ucapnya.
Fauzi berpandangan, tanpa membaca orang bisa kehilangan harga dirinya. Dengan rajin membaca akan bisa semakin percaya diri, selain bisa untuk menyiapkan generasi emas.
"Kalau dari sekarang terus digalakkan dengan membagi bacaan seperti ini, in-Sya Allah akan memberikan nilai positif. Apalagi di tengah-tengah ancaman era digital yang terkadang ada sisi negatifnya karena membuat anak-anak kecanduan game," katanya.
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Baca juga: Pemprov Bali lepas peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (video)
Baca juga: Kodam Udayana apresiasi SMN
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
Baca juga: Pelajaran mahal (toleransi) dari Pulau Dewata (video)
Dalam kesempatan itu, para peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Kalimantan Timur juga diajak berkunjung ke SMKN 1 Denpasar dan Universitas Udayana (16/8).
Selain itu, peserta SMN juga diberi pengenalan proses bisnis ke kantor tiga BUMN di Bali yakni ke PT Asuransi Jiwasraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). (ed)
Video oleh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018