Denpasar (Antaranews Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana mengapresiasi program mulia dari Kementerian BUMN yang mengirimkan 23 siswa asal Kalimantan Timur ke Pulau Dewata dalam kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN).
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, yang diwakili Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan ini luar biasa, karena membawa siswa sebagai pengisi bangsa untuk mengenal Nusantara guna meneruskan cita-cita generasi pendahulu.
"Ini sebuah perpaduan untuk bangsa dan menghilangkan sekat agar hadir bersama menanamkan jiwa nasionalisme, menanamkan ke-Indonesia-an dan mengenal lebih jauh bangsanya dan ini program yang sangat baik sekali," katanya.
Sebagai generasi muda dalam mengisi pembangunan bangsa, kata jenderal bintang satu ini menambahkan, anak muda Indonesia setidaknya harus mengenal bangsanya dahulu dan menjadi orang yang mengetahui jati dirinya, yaitu dengan mengenal nusantaranya.
Ia mengharapkan, mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung dengan baik dalam melihat Nusantara, sehingga dapat meneruskan pembangunan nusa dan bangsa.
"Mereka harus mengetahui siapa pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai dan mereka harus tahu siapa Raja Udayana ini, sehingga mereka paham siapa pahlawan-pahlawan yang mendirikan bangsa ini," katanya.
Pada era milenial yang penuh tantangan saat ini, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi. Sehari sebelumnya (14/8), para siswa sudah diajak untuk melihat kendaraan tempur milik TNI di Detasemen Kaveleri 4/Sima Pasopati, Desa Tuban, Kabupaten Badung dan Kompi A (Raider 900).
"Selain mengunjungi Kodam Udayana, saya berharap rombongan melihat keindahan Bali yang elok ini," ujarnya.
Sementara, Direktur Pemasaran Jiwasraya Pusat Oen Indra Widjaja mengatakan, kegiatan SMN ini merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri, yang bertujuan meningkatkan cinta Tanah Air dalam diri generasi muda.
"Mereka diajarkan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara yang diharapkan para siswa ini ke depannya dapat sebagai penerus bangsa," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Bali lepas peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (video)
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Selain SMN, pihaknya juga menyelenggarakan Upacara 17 Agustus di Inna Grand Bali Beach, lalu Jalan Sehat BUMN pada 18 Agustus 2018, di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar yang diikuti 2.500 orang peserta baik itu dari warga Kota Denpasar dan karyawan BUMN. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, yang diwakili Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan ini luar biasa, karena membawa siswa sebagai pengisi bangsa untuk mengenal Nusantara guna meneruskan cita-cita generasi pendahulu.
"Ini sebuah perpaduan untuk bangsa dan menghilangkan sekat agar hadir bersama menanamkan jiwa nasionalisme, menanamkan ke-Indonesia-an dan mengenal lebih jauh bangsanya dan ini program yang sangat baik sekali," katanya.
Sebagai generasi muda dalam mengisi pembangunan bangsa, kata jenderal bintang satu ini menambahkan, anak muda Indonesia setidaknya harus mengenal bangsanya dahulu dan menjadi orang yang mengetahui jati dirinya, yaitu dengan mengenal nusantaranya.
Ia mengharapkan, mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung dengan baik dalam melihat Nusantara, sehingga dapat meneruskan pembangunan nusa dan bangsa.
"Mereka harus mengetahui siapa pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai dan mereka harus tahu siapa Raja Udayana ini, sehingga mereka paham siapa pahlawan-pahlawan yang mendirikan bangsa ini," katanya.
Pada era milenial yang penuh tantangan saat ini, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi. Sehari sebelumnya (14/8), para siswa sudah diajak untuk melihat kendaraan tempur milik TNI di Detasemen Kaveleri 4/Sima Pasopati, Desa Tuban, Kabupaten Badung dan Kompi A (Raider 900).
"Selain mengunjungi Kodam Udayana, saya berharap rombongan melihat keindahan Bali yang elok ini," ujarnya.
Sementara, Direktur Pemasaran Jiwasraya Pusat Oen Indra Widjaja mengatakan, kegiatan SMN ini merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri, yang bertujuan meningkatkan cinta Tanah Air dalam diri generasi muda.
"Mereka diajarkan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara yang diharapkan para siswa ini ke depannya dapat sebagai penerus bangsa," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Bali lepas peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (video)
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Selain SMN, pihaknya juga menyelenggarakan Upacara 17 Agustus di Inna Grand Bali Beach, lalu Jalan Sehat BUMN pada 18 Agustus 2018, di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar yang diikuti 2.500 orang peserta baik itu dari warga Kota Denpasar dan karyawan BUMN. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018