Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Bali, melakukan pemantauan di beberapa sekolah dalam upaya meningkatkan produktivitas proses belajar mengajar (PBM) di sekolah setempat.
Pemantauan tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara didampingi Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, I Made Merta, dengan mengunjungi sejumlah lokasi, antara lain rumah pintar, SDN 28 Dangin Puri, SMP Pertiwi Dewata, SMP TP 45 Denpasar, SDN 17 Dangin Puri, SMP PGRI 9 Denpasar, SMP Permata Ibu, dan SDN 14 Dangin Puri, Selasa.
Sekda Rai Iswara mengatakan, bahwa lingkungan sekolah yang bersih dapat mempengaruhi produktifitas PBM di sekolah bersangkutan. Hal tersebut karena lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman akan membangkitkan gairah belajar siswa maupun semangat mengajar para guru.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah di Kota Denpasar sehat dan bersih, sehingga mampu menunjang produktifitas dan efektifitas dalam proses belajar mengajar, begitu pula sebaliknya, jika lingkungan tidak sehat dan bersih, maka niat siswa dan guru dalam belajar mengajar pun akan turun," ujarnya.
Rai Iswara mengatakan, secara umum sekolah di Denpasar, khususnya PAUD, SD dan SMP yang kewenanganya berada di pemkot, lingkunganya sudah tertata. Sehingga diharapkan dari kondisi yang demikian baik guru maupun siswa terus termotivasi dalam belajar dan mengajar.
"Ke depannya semua elemen di sekolah tersebut harus bersama-sama menjaga, khususnya fasilitas umum yang menunjang kegiatan di sekolah, seperti kantin, kamar kecil (toilet), lapangan, halaman sekolah, taman, UKS, ruang kelas dan lain sebagainya. Apalagi beberapa hari lagi kita akan menyambut peringatan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI. Jadi sekolah harus bersih dan sehat," ucap Rai Iswara.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 14 Dangin Puri, Kadek Suardani mengatakan bahwa dalam menjamin lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah, pihaknya telah memasang berbagai slogan sekaligus imbauan di beberapa titik sekolah.
Selain itu, kata dia, penanaman mental dan kepedulian siswa sejak dini tentang lingkungan harus terus dipupuk sehingga siswa memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan.
"Rasa memiliki akan lingkungan yang bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini kepada siswa, karena itu merupakan salah satu pendidikan karakter siswa sebagai dasar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pemantauan tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara didampingi Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, I Made Merta, dengan mengunjungi sejumlah lokasi, antara lain rumah pintar, SDN 28 Dangin Puri, SMP Pertiwi Dewata, SMP TP 45 Denpasar, SDN 17 Dangin Puri, SMP PGRI 9 Denpasar, SMP Permata Ibu, dan SDN 14 Dangin Puri, Selasa.
Sekda Rai Iswara mengatakan, bahwa lingkungan sekolah yang bersih dapat mempengaruhi produktifitas PBM di sekolah bersangkutan. Hal tersebut karena lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman akan membangkitkan gairah belajar siswa maupun semangat mengajar para guru.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah di Kota Denpasar sehat dan bersih, sehingga mampu menunjang produktifitas dan efektifitas dalam proses belajar mengajar, begitu pula sebaliknya, jika lingkungan tidak sehat dan bersih, maka niat siswa dan guru dalam belajar mengajar pun akan turun," ujarnya.
Rai Iswara mengatakan, secara umum sekolah di Denpasar, khususnya PAUD, SD dan SMP yang kewenanganya berada di pemkot, lingkunganya sudah tertata. Sehingga diharapkan dari kondisi yang demikian baik guru maupun siswa terus termotivasi dalam belajar dan mengajar.
"Ke depannya semua elemen di sekolah tersebut harus bersama-sama menjaga, khususnya fasilitas umum yang menunjang kegiatan di sekolah, seperti kantin, kamar kecil (toilet), lapangan, halaman sekolah, taman, UKS, ruang kelas dan lain sebagainya. Apalagi beberapa hari lagi kita akan menyambut peringatan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI. Jadi sekolah harus bersih dan sehat," ucap Rai Iswara.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 14 Dangin Puri, Kadek Suardani mengatakan bahwa dalam menjamin lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah, pihaknya telah memasang berbagai slogan sekaligus imbauan di beberapa titik sekolah.
Selain itu, kata dia, penanaman mental dan kepedulian siswa sejak dini tentang lingkungan harus terus dipupuk sehingga siswa memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan.
"Rasa memiliki akan lingkungan yang bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini kepada siswa, karena itu merupakan salah satu pendidikan karakter siswa sebagai dasar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018