Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama memberi apresiasi kinerja Gubernur Made Mangku Pastika selama dua periode kepemimpinannya dengan program Bali Mandara.
"Kami memberi apresiasi kepada Gubernur Made Mangku Pastika yang telah bekerja keras dalam membangun Pulau Dewata yang dituangkan dalam program 'Bali Mandara' (Bali yang maju, damai dan sejahtera)," kata Adi Wiryatama saat sidang paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT ke-60 Pemprov Bali, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan selama 10 tahun kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika sudah banyak yang diperbuat. Karena dalam program "Bali Mandara" tersebut banyak terobosan-terobosan yang digagas, antara lain sistem pertanian terintegrasi (Simantri), Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), program bedah rumah.
"Dalam program Simantri tersebut telah dibuktikan mampu memberdayakan masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan. Termasuk juga dalam pengembangbiakan sapi bali," ucap politikus asal Kabupaten Tabanan itu.
Begitu juga, kata dia, dalam program bedah rumah telah mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang kurang mampu mempunyai rumah layak huni.
"Program bedah rumah tersebut terbukti ribuan keluarga kurang mampu mempunyai layak huni. Sehingga pengentasan kemiskinan di Bali dapat berkurang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Adi Wiryatama, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali Mangku Pastika atas pengabdian selama kepemimpinannya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Bali atas kerja samanya dalam pembangunan Pulau Dewata. Sehingga melalui program yang dirancang tersebut sehingga masyarakat merasakan dampaknya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan anggota DPRD bali yang telah menyukseskan program yang dirancang tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan anggota DPRD Bali telah mendukung seluruh program yang dirancang selama kepemimpinannya. Dan melalui kesempatan ini saya juga mohon diri," katanya. (ed)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami memberi apresiasi kepada Gubernur Made Mangku Pastika yang telah bekerja keras dalam membangun Pulau Dewata yang dituangkan dalam program 'Bali Mandara' (Bali yang maju, damai dan sejahtera)," kata Adi Wiryatama saat sidang paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT ke-60 Pemprov Bali, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan selama 10 tahun kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika sudah banyak yang diperbuat. Karena dalam program "Bali Mandara" tersebut banyak terobosan-terobosan yang digagas, antara lain sistem pertanian terintegrasi (Simantri), Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), program bedah rumah.
"Dalam program Simantri tersebut telah dibuktikan mampu memberdayakan masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan. Termasuk juga dalam pengembangbiakan sapi bali," ucap politikus asal Kabupaten Tabanan itu.
Begitu juga, kata dia, dalam program bedah rumah telah mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang kurang mampu mempunyai rumah layak huni.
"Program bedah rumah tersebut terbukti ribuan keluarga kurang mampu mempunyai layak huni. Sehingga pengentasan kemiskinan di Bali dapat berkurang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Adi Wiryatama, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali Mangku Pastika atas pengabdian selama kepemimpinannya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Bali atas kerja samanya dalam pembangunan Pulau Dewata. Sehingga melalui program yang dirancang tersebut sehingga masyarakat merasakan dampaknya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan anggota DPRD bali yang telah menyukseskan program yang dirancang tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan anggota DPRD Bali telah mendukung seluruh program yang dirancang selama kepemimpinannya. Dan melalui kesempatan ini saya juga mohon diri," katanya. (ed)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018