Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak pemuda setempat untuk mengembangkan kreativitas melalui musik dengan mengadakan pemilihan duta pariwisata "Badung Acoustic Competition (BAC)".

"Kegiatan ini mengajak masyarakat, khususnya pemuda, menunjukkan dan mengembangkan talenta dan kreativitas bermusik yang dimiliki serta meningkatkan solidaritas dan persaudaraaan antar-pemuda," ujar ketua panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra dalam keterangan pers yang diterima Antara di Mangupura, Badung, Minggu.

Saat puncak kegiatan BAC di Puspem Badung, Mangupura (14/7), ia menjelaskan, penyelenggaraan BAC difokuskan pada empat aspek yaitu, penggalangan rasa solidaritas, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

Selain itu, mengasah kemampuan bermusik, dan memberikan ruang kepada pemuda setempat untuk mengungkapkan rasa cinta melalui lagu, baik cinta kepada sesama maupun kepada budayanya.

"Kegiatan seperti ini setiap tahun akan kami tetap adakan untuk mengajak pemuda terus mengembangkan potensi dalam berkreativitas di bidang seni dan budaya. Saya harap band akustik terbaik selanjutnya dapat menjadi duta Kabupaten Badung pada pemilihan Duta Pariwisata (Acoustic Competition) tingkat Provinsi Bali," katanya.

Dalam kesempatan itu, Asisten III bidang Administrasi Umum Badung, Cok Oka Darmawan yang didampingi Ketua DPRD setempat, I Putu Parwata, mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi pemilihan Duta Pariwisata "Badung Acoustic Competition" yang telah diadakan untuk kedua kalinya.

"Saya harap penilaian kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan objektif sehingga dapat melahirkan Duta Wisata Bali, dalam bidang musik khususnya, yang mewakili Kabupaten Badung dan dapat berprestasi di kancah provinsi maupun di tingkat nasional," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemilihan Duta Pariwisata BAC tersebut juga merupakan upaya positif sekaligus ajang dalam mengembangkan serta memantapkan eksistensi pemuda dalam membangun bangsa dan negara.

"Saya ingin duta wisata dalam bidang musik akustik yang terpilih nantinya, harus memiliki wawasan seni dan budaya untuk membangun pariwisata yang memiliki kearifan lokal seperti "Tri Hita Karana" yang terkandung dalam nilai 'universal' dalam membangun kehidupan yang harmoni dengan sesama maupun dengan Sang Pencipta," kata Oka Darmawan.

Pemilihan Duta Pariwisata BAC yang mengusung tema "Keberagaman Nada dalam Sebuah Kreasi" tersebut diikuti oleh 44 kelompok musik yang kemudian diseleksi menjadi 10 band akustik yang kemudian diadu dalam babak final.

Kompetisi tersebut kemudian memilih tiga pemenang terbaik, satu juara favorit dan sejumlah penghargaan personel terbaik untuk masing-masing pemain alat musik. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018