Denpasar (Antaranews Bali) - Tim seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali mencatat sampai saat ini baru 26 orang yang mendaftar sebagai calon pengawas di daerah setempat, dari kebutuhan minimal 198 pendaftar.

"Jumlah pendaftar minimal enam kali atau 198 pendaftar. Tetapi target kami adalah delapan kali kuota termasuk petahana," kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali Dr Made Wena, di Denpasar, Senin.

Pendaftaran untuk calon anggota Bawaslu yang akan ditempatkan di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata itu sudah dibuka sejak Kamis (28/6) dan masa pendaftaran berakhir pada Rabu (4/7).

Dari 26 pendaftar tersebut terbanyak untuk calon anggota Bawaslu Kota Denpasar dan Bawaslu Kabupaten Tabanan, yakni masing-masing ada lima pendaftar, sedangkan yang belum ada pendaftarnya adalah Bawaslu Kabupaten Gianyar.

Untuk kabupaten lainnya masing-masing untuk Bawaslu Jembrana ada dua pendaftar, Bawaslu Buleleng ada tiga pendaftar, Bawaslu Klungkung (2), Bawaslu Karangasem (3), Bawaslu Badung (3), dan Bawaslu Bangli tiga pendaftar.

Wena mengemukakan, jumlah pendaftar yang diharapkan minimal enam kali anggota Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota. Ada tiga kabupaten/kota yang jumlah anggota Bawaslunya sebanyak lima, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Karangasem. Sedangkan kabupaten lainnya hanya tiga orang.

Oleh karena itu, jumlah pendaftar untuk Bawaslu Denpasar, Karangasem dan Buleleng masing-masing minimal 30 orang. Sedangkan untuk Bawaslu kabupaten lainnya masing-masing minimal 18 orang.

Menurut Wena, jika jumlah pendaftar tidak mencapai jumlah minimal, maka masa pendaftaran akan diperpanjang. Masa perpanjangan tersebut 4-6 Juli 2018.
Setelah itu, tahapan dilanjutkan pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas-berkas. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 11 Juli. Bagi yang lolos seleksi administrasi akan dilanjutkan tes tertulis CAT pada 21-22 Juli mendatang.

Dari nama-nama yang mendaftar terdapat enam petahana yang mendaftar. Yakni Ida Ayu Ari Widhiyanthy (Klungkung), I Made Rumada (Tabanan), I Gede Putu Suarnata (Tabanan), I Wayan Wirka (Tabanan), I Nengah Purna (Bangli) dan Nengah Mudana Atmaja (Bangli). (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018