Jimbaran (Antaranews Bali) - Universitas Udayana membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru dari jalur Mandiri, melalui sistem dalam jaringan (online) mulai 22 Mei-10 Juli 2018.
Dengan peluncuran mahasiswa baru jalur Mandiri hari ini, maka calon mahasiswa sudah bisa melakukan registrasi secara daring, kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, MEng, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Selasa.
Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Mandiri ini merupakan kesempatan terakhir bagi lulusan SMA/MA/SMK sederajat untuk bisa menempuh pendidikan di universitas negeri terbesar di Bali itu.
Menurut Antara, mahasiswa yang akan diterima melalui jalur Mandiri ini sebanyak 30 persen dari total kuota mahasiswa baru yang akan diterima di Unud sebanyak 5.900 orang itu.
Sebelumnya penerimaan mahasiswa baru di Unud telah dibuka melalui dua jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Calon mahasiswa yang sudah lulus di SNPMTN maupun SBMPTN, tidak mungkin akan kami luluskan di jalur Mandiri. Kami sudah membuat sistem sedemikian rupa sehingga jangan sampai menutup peluang bagi calon mahasiswa lain yang belum mendapat kursi di Unud," ucapnya.
Jadi, pihaknya hanya akan meluluskan calon mahasiswa berdasarkan nilai ujian tulis jalur Mandiri yang akan dilaksanakan pada 15 Juli 2018, dan calon mahasiswa tersebut belum lulus di SNMPTN maupun SBMPTN.
Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri tersebut, para pendaftar dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp450 ribu karena untuk penerimaan mahasiswa jalur ini tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Penerimaan jalur ini otoritasnya diserahkan ke masing-masing universitas.
"Kami sudah menyiapkan sistem penerimaan online ini agar jangan sampai `down` untuk menghadapi kemungkinan membludaknya pengakses setelah tanggal 3 Juli hingga 10 Juli 2018," ujarnya.
Pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan calon mahasiswa yang mendaftar setelah 3 Juli karena pada tanggal tersebut merupakan pengumuman bagi calon mahasiswa Unud yang lulus lewat jalur SBMPTN. Jika tidak lulus SBMPTN, masih terbuka peluang terakhir melalui jalur Mandiri.
Untuk pelaksanaan tes tertulis jalur Mandiri akan dilaksanakan pada 15 Juli 2018, pengumuman kelulusan pada 24 Juli 2018, dan pendaftaran ulang peserta yang lulus pada 25-27 Juli 2018.
Pendaftaran secara "online" melalui laman https://e-registrasi.unud.ac.id. Informasi lebih lanjut juga bisa diakses di alamat laman tersebut atau dapat menghubungi telp (0361) 70182, 701954 ext 109 dan 110.
Calon mahasiswa yang bisa mendaftar lewat jalur Mandiri diantaranya adalah harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan siswa SMA/SMK lulusan tahun 2018, serta untuk lulusan 2016 dan 2017 juga bisa mendaftar, namun harus sudah memiliki ijazah. Selain itu calon mahasiswa juga harus memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak terganggu proses pembelajaran di masing-masing program studi.
Sebelumnya pada penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN (berdasarkan nilai rapor semester I hingga V), dari 14.000 calon mahasiswa yang melamar dari seluruh Indonesia ke Unud yang dinyatakan lulus sebanyak 1.396 orang. Hanya saja setelah diverifikasi datanya dan yang melakukan registrasi sebanyak 1.156 orang.
Unud membatalkan kelulusan 240 calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN karena ada yang saat registrasi pada 8 Mei lalu tidak hadir, demikian juga ada ketidaksesuaian antara dokumen rapor yang diunggah dengan dokumen aslinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Dengan peluncuran mahasiswa baru jalur Mandiri hari ini, maka calon mahasiswa sudah bisa melakukan registrasi secara daring, kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, MEng, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Selasa.
Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Mandiri ini merupakan kesempatan terakhir bagi lulusan SMA/MA/SMK sederajat untuk bisa menempuh pendidikan di universitas negeri terbesar di Bali itu.
Menurut Antara, mahasiswa yang akan diterima melalui jalur Mandiri ini sebanyak 30 persen dari total kuota mahasiswa baru yang akan diterima di Unud sebanyak 5.900 orang itu.
Sebelumnya penerimaan mahasiswa baru di Unud telah dibuka melalui dua jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Calon mahasiswa yang sudah lulus di SNPMTN maupun SBMPTN, tidak mungkin akan kami luluskan di jalur Mandiri. Kami sudah membuat sistem sedemikian rupa sehingga jangan sampai menutup peluang bagi calon mahasiswa lain yang belum mendapat kursi di Unud," ucapnya.
Jadi, pihaknya hanya akan meluluskan calon mahasiswa berdasarkan nilai ujian tulis jalur Mandiri yang akan dilaksanakan pada 15 Juli 2018, dan calon mahasiswa tersebut belum lulus di SNMPTN maupun SBMPTN.
Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri tersebut, para pendaftar dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp450 ribu karena untuk penerimaan mahasiswa jalur ini tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Penerimaan jalur ini otoritasnya diserahkan ke masing-masing universitas.
"Kami sudah menyiapkan sistem penerimaan online ini agar jangan sampai `down` untuk menghadapi kemungkinan membludaknya pengakses setelah tanggal 3 Juli hingga 10 Juli 2018," ujarnya.
Pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan calon mahasiswa yang mendaftar setelah 3 Juli karena pada tanggal tersebut merupakan pengumuman bagi calon mahasiswa Unud yang lulus lewat jalur SBMPTN. Jika tidak lulus SBMPTN, masih terbuka peluang terakhir melalui jalur Mandiri.
Untuk pelaksanaan tes tertulis jalur Mandiri akan dilaksanakan pada 15 Juli 2018, pengumuman kelulusan pada 24 Juli 2018, dan pendaftaran ulang peserta yang lulus pada 25-27 Juli 2018.
Pendaftaran secara "online" melalui laman https://e-registrasi.unud.ac.id. Informasi lebih lanjut juga bisa diakses di alamat laman tersebut atau dapat menghubungi telp (0361) 70182, 701954 ext 109 dan 110.
Calon mahasiswa yang bisa mendaftar lewat jalur Mandiri diantaranya adalah harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan siswa SMA/SMK lulusan tahun 2018, serta untuk lulusan 2016 dan 2017 juga bisa mendaftar, namun harus sudah memiliki ijazah. Selain itu calon mahasiswa juga harus memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak terganggu proses pembelajaran di masing-masing program studi.
Sebelumnya pada penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN (berdasarkan nilai rapor semester I hingga V), dari 14.000 calon mahasiswa yang melamar dari seluruh Indonesia ke Unud yang dinyatakan lulus sebanyak 1.396 orang. Hanya saja setelah diverifikasi datanya dan yang melakukan registrasi sebanyak 1.156 orang.
Unud membatalkan kelulusan 240 calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN karena ada yang saat registrasi pada 8 Mei lalu tidak hadir, demikian juga ada ketidaksesuaian antara dokumen rapor yang diunggah dengan dokumen aslinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018