Denpasar (Antaranews Bali) - Seniman terbaik Kota Denpasar, Bali, Nyoman Suarsa yang akrab disapa "Yang Pung" menerima penghargaan bidang pendidikan seni dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pelaksana tugas Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara di Denpasar, Senin, memberi apresiasi kepada para seniman, khusus kepada "Yang Pung" yang telah mendapatkan penghargaan dari UNJ dan telah diserahkan bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (2/5).

"Ucapan selamat saya sampaikan mewakili Pemerintah Kota Denpasar, atas pencapaian yang telah didapatkan seniman terbaik Denpasar yakni Nyoman Suarsa (Yang Pung) yakni menerima penghargaan seni bidang pendidikan seni dari Universitas Negeri Jakarta," ujar Jaya Negara saat menerima Nyoman Suarsa (Yang Pung) di ruang kerjanya, Kantor Wali Kota Denpasar.

Jaya Negara mengatakan napas dari Kota Denpasar merupakan seni dan budaya yang saling membingkai dan mendukung di setiap denyut masyarakat perkotaan. Namun perlu diingat juga bahwa kebudayaan tak hanya berkutat pada seni saja, namun seni tersebut merupakan salah satu ornamen kebudayaan yang mendukung visi dan misi Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan.

Ia mengatakan penghargaan kepada seniman Kota Denpasar dari Universitas Negeri Jakarta tersebut menunjukkan betapa tingginya apresiasi publik nasional kepada hasil pengembangan seni budaya khususnya di Kota Denpasar.

"Penghargaan tersebut hendaknya juga dijadikan momentum bagi Dinas Kebudayaan, terlebih penghargaan ini merupakan penghargaan seni yang sinergis dengan pendidikan sehingga terjadi kesinambungan yang dapat dijadikan acuan dalam penegmbangan seni budaya di Kota Denpasar.

Sementara, Nyoman Suarsa mengatakan setiap tahunnya pihak UNJ mencari tokoh-tokoh yang konsisten di bidang seni budaya, salah satunya dibidang seni. Mengenai proses penghargaan ini diawali dengan mengirimkan dokumentasi baik penghargaan dan rekaman karya mengenai kiprah dalam bidang seni budaya.

Selain dirinya, kata "Yang Pung" juga mendapatkan penghargaan yakni Prof Dr Wayan Dibya mewakili Provinsi Bali, serta masing-masing dua perwakilan dari setiap daerah.

"Pendidikan terutama seni budaya di Kota Denpasar harus tetap bergerak dan tidak boleh statis. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya memeberikan sumbangsih terhadap pengembangan seni budaya di Kota Denpasar," ucapnya.

Ditanya mengenai perkembangan seni budaya di Kota Denpasar, "Yang Pung" merasa optimistis terkait eksistensi pengembangan seni budaya di Kota Denpasar.

"Ini dibuktikan dengan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dengan banyaknya memberikan ruang bagi seniman untuk berkespresi dan menunjukkan karyanya," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018