Mangupura (Antaranews Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bali, menggelar simulasi penanganan dan penanggulangan bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Nasional di Desa Sedang, Abiansemal, Kabupaten Badung.
"Kegiatan simulasi baru pertama kali dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Nasional," kata Kepala BPBD Kabupaten Badung, I Nyoman Wijaya, Kamis.
Nyoman Wijaya mengatakan, simulasi penanggulangan bencana tersebut digelar juga sebagai upaya pembentukan Desa Tangguh Bencana di wilayah desa setempat.
"Untuk di Badung, kegiatan simulasi bencana sudah dilaksanakan di 10 desa di Kecamatan Mengwi dan Abiansemal. Selanjutnya kegiatan ini akan berlanjut untuk desa-desa yang lainnya di Badung," katanya.
Nyoman Wijaya menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat yang ada di desa terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga mereka mengetahui bagaimana cara menangani korban akibat terjadinya bencana.
"Dengan kegiatan simulasi ini, paling tidak masyarakat di wilayah desa mempunyai pengetahuan, pemahaman dalam menghadapi bencana dengan harapan dapat dapat meminimalisir korban," ujar Nyoman Wijaya.
Kepala Desa Sedang, I Gede Putu Natih mengatakan, masyarakat desa Sedang sangat mengapresiasi Pemkab Badung khususnya BPBD Badung yang telah menggelar simulasi penanganan bencana serta membentuk Desa Tangguh Bencana di Desa Sedang.
"Melalui simulasi ini, nantinya bila terjadi bencana, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Relawan Bencana Desa Sedang sudah betul-betul tanggap menangani bencana," ujarnya.
Dalam kegiatan yang melibatkan 30 orang anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana dan 130 orang relawan itu, simulasi yang dilakukan adalah terjadinya bencana angin puting beliung disertai kebakaran rumah warga.
Kejadian tersebut mengakibatkan kepanikan warga yang menyelamatkan diri. Angin puting beliung menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga lalu terjadi kebakaran. Wargapun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Saat itu juga, pihak desa langsung menghubungi pemadam kebakaran Badung yang langsung mendatangi lokasi dan memadamkan api. Selanjutnya, korban bencana tersebut langsung mendapat penanganan dari pihak BPBD, PMI dan relawan desa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan simulasi baru pertama kali dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Nasional," kata Kepala BPBD Kabupaten Badung, I Nyoman Wijaya, Kamis.
Nyoman Wijaya mengatakan, simulasi penanggulangan bencana tersebut digelar juga sebagai upaya pembentukan Desa Tangguh Bencana di wilayah desa setempat.
"Untuk di Badung, kegiatan simulasi bencana sudah dilaksanakan di 10 desa di Kecamatan Mengwi dan Abiansemal. Selanjutnya kegiatan ini akan berlanjut untuk desa-desa yang lainnya di Badung," katanya.
Nyoman Wijaya menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat yang ada di desa terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga mereka mengetahui bagaimana cara menangani korban akibat terjadinya bencana.
"Dengan kegiatan simulasi ini, paling tidak masyarakat di wilayah desa mempunyai pengetahuan, pemahaman dalam menghadapi bencana dengan harapan dapat dapat meminimalisir korban," ujar Nyoman Wijaya.
Kepala Desa Sedang, I Gede Putu Natih mengatakan, masyarakat desa Sedang sangat mengapresiasi Pemkab Badung khususnya BPBD Badung yang telah menggelar simulasi penanganan bencana serta membentuk Desa Tangguh Bencana di Desa Sedang.
"Melalui simulasi ini, nantinya bila terjadi bencana, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Relawan Bencana Desa Sedang sudah betul-betul tanggap menangani bencana," ujarnya.
Dalam kegiatan yang melibatkan 30 orang anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana dan 130 orang relawan itu, simulasi yang dilakukan adalah terjadinya bencana angin puting beliung disertai kebakaran rumah warga.
Kejadian tersebut mengakibatkan kepanikan warga yang menyelamatkan diri. Angin puting beliung menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga lalu terjadi kebakaran. Wargapun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Saat itu juga, pihak desa langsung menghubungi pemadam kebakaran Badung yang langsung mendatangi lokasi dan memadamkan api. Selanjutnya, korban bencana tersebut langsung mendapat penanganan dari pihak BPBD, PMI dan relawan desa. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018