Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan lomba Arjuna Digital 2018 yang diselenggarakan "Paiketan Krama Bali" sebagai salah satu upaya untuk menyajikan pelajaran agama Hindu menjadi lebih menarik.

"Saya mendukung lomba ini, tetapi saya minta agar teknis pelaksanaan lomba dirancang menarik dan dikemas sedemikian rupa sehingga generasi muda berminat untuk mengikuti lomba tersebut," kata Pastika saat menerima audiensi Paiketan Krama Bali, di Denpasar, Jumat.

Orang nomor satu di Bali itu mengingatkan agar pelaksanaan lomba tidak mengganggu jam pelajaran sekolah dan tidak ada biaya yang dibebankan kepada siswa maupun orang tua.

"Anak muda sekarang banyak yang bisa membuat video menarik, tinggal sekarang lengkapi kontennya tentang agama Hindu sehingga pelajaran agama akan menarik dan disajikan kekinian. Ini suatu karya luar biasa untuk kita kerjakan," ujar Pastika.

Ketua Paiketan Krama Bali A A Suryawan Wiranatha mengatakan pelaksanaan lomba Arjuna Digital 2018 tercetus dari pesatnya penggunaan teknologi digital khususnya pada kalangan generasi muda, sehingga perlu diarahkan penggunaannya kearah yang positif.

Di sisi lain, minat generasi muda khususnya terhadap ilmu agama dirasakan mulai mengalami penurunan yang salah satunya disebabkan isi materi dan penyajian kurang menarik.

Melihat fenomena ini, Paiketan Krama Bali menginisiasi pelaksanaan lomba Arjuna Digital 2018 yang menyasar generasi muda untuk menuangkan kreativitasnya baik dalam bentuk poster, video, dharma wacana, dan lain sebagainya dengan berisi materi agama Hindu di dalamnya.

Dengan demikian, lanjut Suryawan, pembelajaran agama Hindu akan menjadi menarik dan mudah dipahami. "Kami ingin menampilkan pelajaran agama Hindu secara kekinian, sehingga anak muda tertarik dan mudah paham. Materi yang masuk akan dikumpulkan dan bisa menjadi sarana pembelajaran agama di sekolah-sekolah maupun di masyarakat," katanya.

Oleh karena pelaksanaan lomba baru dialkukan pertama kali, pihaknya meminta dukungan pemerintah, khususnya sosialisasi penyelengaraan lomba di sekolah-sekolah.

Di samping itu, karena lomba berkaitan pula dengan materi agama Hindu, maka perlu adanya bimbingan dari guru agama Hindu serta guru bahasa Bali dari sekolah bersangkutan.

Dalam kesempatan itu,Gubernur Bali didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018