Mangupura (Antaranews Bali) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meluncurkan sejumlah inovasi baru dalam pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat setempat.

"Inovasi yang kami luncurkan adalah program `Badung Aku Sapa`, mobil keliling pelayanan administrasi kependudukan, serta mencanangkan Program `GISA` (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan)," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Badung, I Nyoman Soka di Pusat Pemerintahan Badung, Jumat.

Nyoman Soka menjelaskan, program "Badung Aku Sapa" mempunyai paket layanan "3 in 1" meliputi, layanan satu paket akte kelahiran yaitu masyarakat langsung mendapatkan kutipan akte kelahiran, KK dan KIA.

Kedua, paket akte perkawinan yakni akte perkawinan, KK dan perubahan KTP. Sedangkan yang ketiga adalah paket akte kematian yakni akte kematian, perubahan KK dan santunan sebesar Rp 10 juta.

Selain layanan "3 in 1" tersebut pihaknya juga memberi layanan untuk paket perceraian yaitu berupa akte cerai, perubahan KK dan perubahan KTP.

"Inovasi ini sebenarnya merupakan arahan dan ide dari Pak Wakil Bupati, Ketut Suiasa, mulai tahun 2018, paket ini terus kami uji coba guna memastikan tidak ada hambatan sehingga saat ini program `Badung Aku Sapa` bisa diluncurkan," ujarnya.

Nyoman Soka mengatakan, bagi masyarakat Badung yang mempunyai keterbatasan fisik, pihaknya juga telah menyiapkan mobil layanan yang dilengkapi dengan sarana prasarana sehingga siap memberikan pelayanan ke tempat tinggal masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan.

Selain meluncurkan Badung Aku Sapa, dan pengoperasian mobil layanan keliling Pemkab Badung dalam kesempatan tersebut juga secara resmi mencanangkan Program "GISA".

Program "GISA" tersebut mencakup empat program pokok yaitu program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, program sadar pemutahiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang dipergunakan untuk semua kepentingan dan program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.

"Program dan inovasi tersebut kami harap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap administrasi kependudukan menuju masyarakat yang tertib, pemerintahan yang efektif dan negara yang memiliki daya saing," kata Nyoman Soka.

Sementara itu, Wakil Bupati Ketut Suiasa menyampaikan, berbagai inovasi tersebut dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan murah bagi masyarakat.

"Suksesnya program ini juga harus didukung dengan sinergitas dan gotong-royong dari aparat mulai dari banjar, desa, kecamatan hingga petugas di Disdukcapil," ujarnya.

Wabup Suiasa juga berpesan agar masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Badung harus sadar untuk melengkapkan diri dengan administrasi kependudukan.

Pewarta: Fikri Yusuf

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018