Denpasar (Antara Bali) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali membentuk anak organisasi yang diberi nama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Repdem yang sudah menetapkan susunan pengurus itu, Sabtu dideklarasikan di Hotel Inna Bali di Jalan Veteran, Kota Denpasar.

"Seiring dengan telah dibentuknya pengurus di tingkat daerah, ke depannya Repdem juga akan membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan," ujar Sekretaris Repdem Bali Oktaf NS.

Oktaf mengatakan, Repdem nantinya akan diisi oleh sejumlah kader, yang 30 persen di antaranya adalah para aktifis. Sedangkan untuk basis massanya akan mengajak rakyat dengan tingkat ekonomi ke bawah, seperti buruh, petani, dan nelayan.

"Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada para anggota untuk bergabung di Rapdem," katanya.

Menurut Oktaf, garis perjuangan Repdem berbeda dengan organ-organ sayap PDIP yang lain seperti BMI, Bamusi dan Taruna Merah Putih, sebab Repdem diisi oleh orang-orang pergerakan.

"Kami berbeda, tidak berdasarkan kalangan tertentu, karena Pepdem ini diisi teman-teman gerakan. Jadi kami lebih kental dan lebih loyal," ungkapnya.

Ketua DPD Repdem Bali AA Ayu Triya Tira menjelaskan, dalam gerakan tersebut, Repdem secara organisasi akan lebih terbentuk seperti halnya organisasi kampus. Seperti adanya bidang propaganda, bidang penggalangan tani dan buruh, serta bidang penggalangan kaum miskin.

"Kami juga akan melakukan konsolidasi organisasi melalui penyelenggaraan deklarasi DPD Repdem Bali hari ini dengan membangun organisasi yang kuat dan responsif," katanya.

Ayu Triya menegaskan, pihaknya akan lebih kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dinilainya menyimpang, termasuk terhadap nilai-nilai lokal yang ada.

"Kami berharap Repdem yang berkarakter aktivis ini mampu bersinergi dengan partai, bahkan karakter ala aktivis atau demonstran juga siap dilakukan jika memang diperlukan," tuturnya.

Rencananya, pada Rabu (27/7) mendatang, pengurus harian Repdem akan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP Taufik Kiemas.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011