Semarapura (Antaranews Bali) - Calon petahana Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta dan calon wakilnya Made Kasta akan memberikan perhatian serius terhadap kelangsungan program kesehatan masyarakat dengan mengucurkan dana Rp23,5 miliar setiap tahun untuk Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).

"Dengan demikian seluruh warga masyarakat Kabupaten Klungkung telah terjangkau asuransi pelayanan kesehatan, mengingat kesehatan itu sangat penting dan mahal nilainya," kata Calon Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi calon wakilnya Made Kasta di Nusa Penida, Minggu.

Ia dihadapan para pendukungnya menjelaskan, bahwa alokasi dana untuk biaya kesehatan itu hanya khusus untuk warga yang selama ini belum memiliki asuransi kesehatan.

Upaya itu dilakukan sehingga seluruh masyarakat Klungkung terjangkau pelayanan kesehatan, sehingga tidak ada masalah pembiayaan ketika harus menjalani perawatan.

"Kami saat melaksanakan bedah desa banyak menjumpai masyarakat mengeluhkan tidak tercover jaminan kesehatan. Untuk itu agar tetap masyarakat terbiayai pada saat sakit, sehingga harus dialokasikan dana sebesar Rp23,5 miliar setahun itu," ujar I Nyoman Suwirta.

Sementara itu deklarator Teman Suwirta, I Putu Sukawidana mengatakan, pihaknya dan teman-teman Suwirta bersama masyarakat Klungkung mendukung Suwirta Kasta kembali menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan (2018-2023).

"Kami mendukung dan bertekad memenangkan Suwirta Kasta bukan untuk kepentingan orang perorang, apalagi kepentingan I Nyoman Suwirta Kasta saja. Tapi tekad kami ini didasari karena kepentingan seluruh masyarakat Klungkung." ujarnya.

I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta juga bertekad untuk meningkatkan pendapatan asli daerah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klungkung.

"Kami tidak mau hanya janji saja kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah harus meningkatkan sumber PAD yang besar, sehingga untuk mewujudkan ini kami ada program jitu dengan mengembangkan pelabuhan segitiga emas untuk meningkatkan PAD Klungkung," ujar Nyoman Suwirta.

Dengan mengembangkan pelabuhan segitiga emas ini akan menjadi sektor pendapatan unggulan Pemkab Klungkung untuk pintu masuk penyeberangan laut dari Klungkung menuju Nusa Penida atau sebaliknya yang harus terpusat menjadi satu.

Suwirta yang didampingi wakilnya I Made Kasta mengatakan, upaya ini perlu dilakukan karena selama ini banyak pintu masuk antara pulau ini, sehingga monitor pendapatan dan masalah sosial akan bertambah.

"Jadi sekarang sudah membuat pelabuhan segitiga emas ini di Klungkung yang juga dapat menghubungkan dengan Pulau Gili Trawangan, Lombok, kemudian Nusa Penida ada satu dan Nusa Lembongan ada satu dan ada program lainnya yang menyentuh masyarakat," kata Suwirta.  (WDY)

Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018