Denpasar (Antaranews Bali) - Penjualan bunga di sejumlah toko bunga di kawasan Jalan Sutoyo Denpasar, Bali, melonjak saat perayaan "Valentine Day" (Hari Kasih Sayang).

Faris, pemilik toko bunga "Adiba Flowers" di kawasan tersebut, Rabu, mengaku penjualan bunga di toko miliknya mulai melonjak sejak dua hari lalu (12/2).

"Tapi memang hari ini pembelinya paling ramai daripada sebelumnya," ujar Faris yang merintis usaha bunga sejak tahun 2006 itu.

Sejak pagi, ia bersama empat orang karyawannya sibuk merangkai ratusan bunga yang dikirim dari wilayah Batu, Jawa Timur yang telah dipesan oleh pembeli.

Saat hari `Valentine`, bunga mawar merah dan mawar putih merupakan bunga yang paling banyak diincar pembeli.

"Apalagi yang masih anak sekolah atau remaja gitu biasanya cari yang mawar merah atau putih," katanya.

Untuk setangkai bunga, ia menjualnya dengan harga Rp3 ribu hingga Rp100 ribu tergantung jenis bunganya. "Yang paling mahal bunga Casablanca, cuma tidak terlalu dicari oleh pembeli," ujarnya.

Meskipun terjadi lonjakan pembelian bunga dibandingkan hari-hari biasa, Faris mengaku hari `Valentine` tahun ini cenderung menurun penjualan bunganya dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara itu, Fany, seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas di Kota Denpasar mengaku sudah sering membeli bunga di kawasan tersebut.

"Biasanya beli bunga disini kalau untuk ada acara di sekolah, tapi hari ini beli untuk mama sama pacar," ujarnya, tersenyum. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018