Mangupura (Antaranews Bali) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN/RB) mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung membuat inovasi pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyiapan, Perumusan, Kebijakan Pelayanan Publik Ke MenPan RB, Sri Hartini, saat menjadi narasumber kegiatan asistensi/pendampingan KemenPAN RB guna mendorong inovasi pelayanan publik, di Puspem Badung, Selasa.

Sri Hartini menjelaskan, kebijakan inovasi pelayanan publik dari KemenPAN RB tersebut, karena setiap daerah diwajibkan melakukan program?"one agency one innovation". "Jadi setiap instansi wajib menciptakan minimal satu inovasi dalam satu tahun," ujarnya.

Melalui program inovasi pelayanan publik tersebut akan dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas pelayanan Pemkab Badung.

Menurut dia, inovasi pelayanan publik merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan percepatan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut didasari dari daya saing yang dinilai masih rendah dan kondisi pelayanan publik juga masih lambat.

"Percepatan kualitas pelayanan publik harus dilakukan karena kebutuhan masyarakat semakin meningkat, dunia semakin berkembang, untuk itu dibutuhkan langkah yang cepat. Inovasi pelayanan publik juga merupakan napas mendapatkan kepercayaan publik," ujar Sri Hartini.

Sri Hartini menambahkan, KemenPAN RB juga mendorong bahwa inovasi tidak hanya tentang teknologi, namun bagaimana perangkat daerah bisa mengubah mekanisme, prosedur yang akan memudahkan masyarakat mendapat pelayanan.

"Melalui program ini, Bapak Presiden menginginkan perangkat daerah tidak terlena dengan kegiatan rutinitas, melainkan mulai melakukan inovasi dan berpikir?`out of the box`," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Pemkab Badung, I Wayan Wijana, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran KemenPAN RB untuk memberikan pendampingan berkaitan dengan inovasi pelayanan publik di Badung.

"Dari asistensi ini, narasumber memaparkan bagaimana itu inovasi, bagaimana kita menuliskan inovasi itu dalam bentuk proposal dan menayangkan contoh inovasi, dan dapat memberikan inspirasi sehingga di Badung banyak mengirimkan inovasi ke Pusat," katanya.

Wayan Wijana menambahkan, Bupati Badung bersama Wabup dan Sekda sangat berkomitmen untuk mendorong adanya inovasi di masing-masing perangkat daerah demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Sejak tahun 2012, Pemkab Badung telah mendukung program KemenPAN RB, salah satunya melalui program?`one agency one innovation`. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap Perbekel dan Lurah dapat mengangkat inovasi dari tokoh masyarakat yang mampu menciptakan sesuatu yang baru, dan tekhnologi yang sederhana, untuk dikirim ke pusat untuk seleksi inovasi tingkat nasional," ujarnya. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018