Denpasar (Antaranews Bali) - Menjelang libur panjang Imlek, Asosiasi agen perjalanan wisata (Asita) Bali optimistis kunjungan wisatawan dari China naik di daerah setempat , karena didorong akses yang diperluas maskapai penerbangan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya kunjungan biasanya ramai. Kami harap lebih bagus dari tahun lalu," kata Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Denpasar, Rabu.

Menurut Ardana, libur panjang Imlek warga negara China biasanya melakukan perjalanan wisata ke luar negeri dengan potensi yang diprediksi mencapai sekitar 120 juta orang, sehingga jumlah itu menjadi peluang bagi Bali untuk menarik wisatawan dari negeri dengan ikon panda tersebut berlibur di Pulau Dewata.

Selain menggunakan maskapai penerbangan berjadwal reguler, wisatawan China juga kerap menggunakan maskapai penerbangan carter. Peluang tersebut kini ditangkap sejumlah maskapai penerbangan salah satunya Garuda Indonesia yang pada akhir Januari 2018 membuka dua penerbangan langsung sekaligus dari Denpasar ke Xian dan Zhengzhou pulang pergi.

Hingga saat ini, Garuda Indonesa telah melayani sejumlah penerbangan langsung ke China di antaranya Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai, Denpasar-Beijing, Denpasar-Guangzhou, Denpasar-Shanghai dan Denpasar-Chengdu yang semuanya dilayani pulang pergi (PP).

Ardana menambahkan rata-rata turis dari China menghabiskan sekitar lima hari empat malam berlibur di Bali, sedangkan untuk pengeluaran diperkirakan rata-rata mencapai 1.300 dolar AS.

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat total kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata selama 11 bulan pada tahun 2017 mencapai 5,3 juta orang atau naik mendekati 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Posisi tertinggi wisatawan asing berasal dari China 1,37 juta orang (25,5 persen) disusul dari Australia satu juta orang (18,8 persen) dan ketiga diduduki India sebanyak 243 ribu orang telah berkunjung ke Bali atau naik 48,2 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada 2016. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018