Singaraja, (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra bersama kalangan aperatur sipil negara (ASN) daerah tersebut melakukan pembersihan di lokasi bencana alam wilayah Desa Dencarik, Kecamatan Banjar.
"Sesuai arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk membongkar beton yang mempersempit aliran sungai di wilayah bencana. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng juga telah langsung melaksanakan perintah tersebut," kata dia di Dencarik, Jumat.
Pembersihan lokasi bencana juga melibatkan berbagai unsur dari kalangan lain seperti dari unsur TNI, Polri dan masyarakat di sekitar daerah bencana.
Pemkab Buleleng melakukan pembersihan pascabanjir di beberapa titik mulai dari Desa Dencarik Kecamatan Banjar hingga Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt.
Pembersihan tersebut berupa pemotongan dan pemindahan potongan kayu yang tersangkut di aliran sungai, pembersihan lumpur, dan pengambilan batu yang tertinggal pasca banjir. Pembersihan ini juga melibatkan masyarakat desa setempat.
?Bapak Bupati yang memerintahkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk mengerahkan pegawainya melakukan pembersihan di lokasi bencana, ini merupakan kepedulian beliau terhadap warganya,? ujarnya.
Di waktu yang sama, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga Desa Kalianget, Kecamatan Seririt.
Ada sebanyak 35 sembako yang disiapkan untuk warga Desa Kalianget. Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir tersebut.
"Pemkab Buleleng telah menyiapkan bantuan untuk warga yang terkena bencana alam, bukan hanya di desa ini saja, tapi untuk seluruh Kabupaten Buleleng yang terkena dampak bencana alam," kata dia. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sesuai arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk membongkar beton yang mempersempit aliran sungai di wilayah bencana. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng juga telah langsung melaksanakan perintah tersebut," kata dia di Dencarik, Jumat.
Pembersihan lokasi bencana juga melibatkan berbagai unsur dari kalangan lain seperti dari unsur TNI, Polri dan masyarakat di sekitar daerah bencana.
Pemkab Buleleng melakukan pembersihan pascabanjir di beberapa titik mulai dari Desa Dencarik Kecamatan Banjar hingga Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt.
Pembersihan tersebut berupa pemotongan dan pemindahan potongan kayu yang tersangkut di aliran sungai, pembersihan lumpur, dan pengambilan batu yang tertinggal pasca banjir. Pembersihan ini juga melibatkan masyarakat desa setempat.
?Bapak Bupati yang memerintahkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk mengerahkan pegawainya melakukan pembersihan di lokasi bencana, ini merupakan kepedulian beliau terhadap warganya,? ujarnya.
Di waktu yang sama, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga Desa Kalianget, Kecamatan Seririt.
Ada sebanyak 35 sembako yang disiapkan untuk warga Desa Kalianget. Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir tersebut.
"Pemkab Buleleng telah menyiapkan bantuan untuk warga yang terkena bencana alam, bukan hanya di desa ini saja, tapi untuk seluruh Kabupaten Buleleng yang terkena dampak bencana alam," kata dia. (bgs)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018