Semarapura (Antaranews Bali) - Koperasi Serba Usaha (KSU) Sari Agung Ananta Sedana, Semarapura, Kabupaten Klungkung,mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp314,38 juta selama tahun 2017, meningkat 33,77 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Meningkatnya SHU tersebut berkat semakin membaiknya perekonomian masyarakat," kata Ketua KSU Sari Agung Ananta Sedana, Nengah Sudiarta pada kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) di Klungkung, Rabu.

Ia mengatakan, modal yang dikelola koperasi hingga saat ini sebesar Rp11,077 miliar dengan jumlah anggota yang berdiri tahun 2006 itu mencapai 291 orang dengan 12 karyawan.

Dia mengharapkan jumlah anggota tahun mendatang meningkat karena ditargetkan menjadi solusi ditengah pengaruh globalisasi ekonomi yang semakin kuat sehingga masyarakat menengah ke bawah bisa terbantu dengan adanya wadah koperasi.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada kesempatan itu mengatakan perekonomian di Kabupaten Klungkung dinilai cukup baik, bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Bali. Hal itu berimbas pada upaya menurunkan angka kemiskinan.

Pemkab Klungkung, kata dia, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan dari semula Rp65 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp153 miliar pada tahun 2017.  Bupati asal Nusa Ceningan yang sebelumnya menggeluti usaha koperasi menyatakan komitmennya mendukung ekonomi kerakyatan, seperti koperasi.

Hal ini dibuktikan dengan penyerahan sebuah gedung baru untuk kantor Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Klungkung. "Indeks pembangunan manusia di Klungkung juga akan sangat dipengaruhi oleh ekonomi kerakyatan seperti Koperasi," ujar Bupati Nyoman Suwirta.(WDY)

Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018