Kuningan, Jawa Barat (Antaranews Bali) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai demokrasi Pancasila yang dianut Indonesia menjamin kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga implementasinya dibutuhkan saat ini.

"Pasal 33 UUD 1945 menyebutkan bahwa kekayaan alam digunakan untuk semua masyarakat bukan sekelompok orang. Itu artinya demokrasi Pancasila menjamin kesetaraan dan keadilan," kata Zulkifli saat memberikan materi sosialisasi empat pilar MPR di hadapan kader PAN se-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat.

Dia mengingatkan prinsip kesetaraan dan keadilan tersebut saat ini seolah-olah mulai hilang karena yang muncul kegaduhan, saling mencela, dan saling benci.

Zulkifli juga menyoroti sikap saling benci yang ditujukan kepada umat Islam karena seolah-olah Islam menjadi ancaman lalu menimbulkan Islamphobia.
"Apakah Indonesia merdeka tanpa umat Islam? Tidak mungkin. Karena 85 persen rakyat Indonesia beragama Islam," ujarnya.

Ketua Umum DPP PAN itu, juga menyoroti terjadinya kesenjangan politik yang terjadi yaitu apa yang menjadi harapan masyarakat, namun tidak dipenuhi partai politik.

Dia mencontohkan kepala daerah yang diajukan parpol namun ketika menjabat malah berbuat korupsi sehingga hal itu membuat ketidakpercayaan kepada partai.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa perjuangan mewujudkan agenda reformasi belum selesai karena demokrasi yang hendak dicapai bertujuan mewujudkan kesetaraan, keadilan, keberpihakan kepada rakyat tanpa kompromi. (WDY)

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018