Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera merealisasikan pemberian program bantuan bedah rumah kepada 150 rumah tangga sasaran (RTS) di daerah itu pada 2018.
"Program bedah rumah ini dilakukan karena Pemkab Badung ingin membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan ini," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Badung A.A.N Bayu Kumara Putra di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, untuk 2018 program bedah rumah ini belum dapat dilakukan secara tuntas, namun program ini akan terus berlanjut hingga 2019. Untuk kegiatan bedah rumah 150 RTS ini, Pemkab Badung menganggarkan Rp8,2 miliar lebih.
Bayu Kumara mengatakan, untuk program bedah rumah 2017 sudah tuntas dilakukan sebanyak 625 RTS dan yang akan diupayakan dilakukan bedah rumah ini sebanyak 717 RTS yang akan diprogramkan Tahun 2019.
Dari kebijakan Bupati Badung ini, kata dia, diharapkan program bedah rumah ini bisa tuntas pada Tahun 2019, sehingga seluruh masyarakat Badung yang memang betul tidak memiliki rumah layak huni dapat menerima bantuan pemerintah ini.
"Apabila kondisi keuangan Badung nanti lebih baik, kemungkinan diperubahan yang belum mendapat program bedah rumah ini bisa ditambah," katanya.
Sehingga, Tahun 2019 masyarakat yang membutuhkan program ini bisa berkurang dan target pemerintah juga dapat terealisasi.
Ia menuturkan, untuk realisasi bedah rumah kepada 625 penerima bantuan rumah layak huni Tahun 2017 ini tercatat di Kecamatan Petang sebanyak 111 RTS, Kecamatan Abiansemal 264 RTS, Kecamatan Mengwi 244 RTS.
Selanjutnya, Kecamatan Kuta Utara tiga RTS dan Kecamatan Kuta Selatan tiga RTS yang berasal dari 45 desa/kelurahan di Kabupaten Badung dengan masing masing anggaran bedah rumah sebesar Rp55 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Program bedah rumah ini dilakukan karena Pemkab Badung ingin membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan ini," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Badung A.A.N Bayu Kumara Putra di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, untuk 2018 program bedah rumah ini belum dapat dilakukan secara tuntas, namun program ini akan terus berlanjut hingga 2019. Untuk kegiatan bedah rumah 150 RTS ini, Pemkab Badung menganggarkan Rp8,2 miliar lebih.
Bayu Kumara mengatakan, untuk program bedah rumah 2017 sudah tuntas dilakukan sebanyak 625 RTS dan yang akan diupayakan dilakukan bedah rumah ini sebanyak 717 RTS yang akan diprogramkan Tahun 2019.
Dari kebijakan Bupati Badung ini, kata dia, diharapkan program bedah rumah ini bisa tuntas pada Tahun 2019, sehingga seluruh masyarakat Badung yang memang betul tidak memiliki rumah layak huni dapat menerima bantuan pemerintah ini.
"Apabila kondisi keuangan Badung nanti lebih baik, kemungkinan diperubahan yang belum mendapat program bedah rumah ini bisa ditambah," katanya.
Sehingga, Tahun 2019 masyarakat yang membutuhkan program ini bisa berkurang dan target pemerintah juga dapat terealisasi.
Ia menuturkan, untuk realisasi bedah rumah kepada 625 penerima bantuan rumah layak huni Tahun 2017 ini tercatat di Kecamatan Petang sebanyak 111 RTS, Kecamatan Abiansemal 264 RTS, Kecamatan Mengwi 244 RTS.
Selanjutnya, Kecamatan Kuta Utara tiga RTS dan Kecamatan Kuta Selatan tiga RTS yang berasal dari 45 desa/kelurahan di Kabupaten Badung dengan masing masing anggaran bedah rumah sebesar Rp55 juta. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018