Negara (Antaranews Bali) - Dua atap ruang kelas gedung SD Negeri 2 Air Kuning, Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami rusak parah, akibat kayu penyangga rapuh hingga gentengnya berjatuhan.


"Kami baru tahu saat masuk hari Senin, dan kejadian ini sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga," kata Kepala SD Negeri 2 Air Kuning Samsurianto di Negara, Rabu.


Ia mengatakan, plafon ruang kelas 1 dan 2 jebol setelah tertimpa genteng saat hujan lebat Minggu (7/1) lalu. "Sejak lama, atap di ruangan tersebut bocor sehingga lama kelamaan kap baja yang menyangga genteng berkarat," katanya.

Pihak sekolah juga mengkhawatirkan ruang kelas 3 dan 4 serta ruang kepala sekolah, yang saat ini sudah mulai bocor, sementara atapnya juga menggunakan kap baja.

Untuk kap baja di ruang kelas 1 dan 2, menurutnya, dipasang pada tahun 2008 yang saat perbaikan nanti rencananya akan diganti dengan bahan kayu agar lebih awet.

"Perbaikan atap gedung kelas itu sudah masuk rencana prioritas tahun 2018, sehingga dipastikan akan diperbaiki tahun ini juga," katanya.

Untuk sementara, murid kelas 1 sebanyak 17 orang dan kelas 2 sebanyak 11 orang menggunakan ruang perpustakaan, dengan cara masuk bergantian.

Sebelumnya, sejumlah SD yang atapnya menggunakan kap baja juga mengalami kejadian serupa, yaitu ada bagian kap yang keropos atau berkarat hingga menyebabkan genteng berjatuhan menimpa plafon di bawahnya.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018