Tabanan (AntaraNews Bali) - Bulog Divre Bali menggelar operasi pasar beras medium, di sejumlah pasar, di antaranya di Pasar Kreneng Denpasar, Pasar Kumbasari Badung, dan Pasar Anyar Singaraja.

"Dalam operasi pasar ini, kami menjual beras jenis medium seharga Rp9.350/kg atau lebih murah Rp100 dari harga eceran tertinggi (HET)," ujar Kepala Bulog Divisi Regional Bali, Wahyu Sutanto, di Denpasar, Rabu.

Operasi pasar beras dilaksanakan dalam upaya menekan harga salah satu keperluan masyarakat, yang mengalami kenaikan belakangan ini, sehingga memberatkan konsumen.

Untuk memastikan persediaan beras di Bali mencukupi kebutuhan masyarakat itulah, Direktur Direktorat Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Very Angrijono dan Satgas Wadirkrimus Polda Bali Rudi Setiawan meninjau Gudang Bulog di Kediri Tabanan.

Very saat menyaksikan tumpukan beras di gudang itu menjelaskan operasi pasar memprioritaskan di pasar tradisional sesuai kebijakan pemerintah untuk memastikan harga diterima konsumen aman yakni Rp9.350/kg.

"Beras medium yang digelontorkan sebanyak 30 ton dalam operasi pasar setiap hari dan hal ini akan berlangsung sesuai kondisi bahwa harga beras di pasaran stabil," ujarnya.

Terkait pola operasi pasar tersebut, pihaknya melibatkan para distributor, pengecer, rumah pangan, namun satgas juga bisa langsung ke konsumen.
"Stok untuk operasi pasar sangat cukup. Jadi untuk kestabilan harga pangan, khususnya beras terus kita jaga," katanya.

Ia berharap melalui operasi yang digelar tersebut akan mendorong harga beras di pasaran terus stabil dan terjangkau oleh kemampuan masyarakat. (*)

Pewarta: Desy Dora

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018