Singaraja (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengakui terwujudnya sekolah gratis bagi masyarakat miskin yang akhirnya diberi nama SMA Bali Mandara itu tak pernah terpikirkan sebelumnya.
"Tidak pernah terpikir saya bisa mewujudkan sekolah gratis bagi masyarakat miskin. Sekolah ini dibangun untuk memutus rantai kemiskinan yang ada di Bali. Kita tahu masih banyak siswa yang putus sekolah akibat faktor ekonomi keluarga," katanya saat mengunjungi SMA/SMK Bali Mandara, di Singaraja, Buleleng, Sabtu.
Pastika menyatakan setiap hadir ke sekolah kebanggaan masyarakat Bali yang telah menerima siswa sejak 2010 itu, dirinya selalu terharu dan tak mampu menahan air mata yang keluar.
Semangat para peserta didik yang begitu tinggi dan dedikasi luar biasa dari para pendidiknya, membuat Pastika yakin jika kedepannya banyak calon pemimpin akan lahir dari Sekolah Bali Mandara.
"Jujur, setiap saya hadir di sini, tidak pernah saya bisa menahan haru. Dulu banyak yang menyangsikan keberadaan sekolah ini, tetapi semakin hari, kini perhatian orang kepada kalian semakin baik. Saya berpesan jangan semua ini menjadikan kalian terlena akan pujian-pujian itu. Karena jalan kalian masih panjang kedepan, bukan hanya saat ini saja. Tolong gunakan kesempatan ini dengan baik," ujarnya.
Kepala SMA/SMK Bali Mandara Nyoman Darta menyatakan rasa bangganya atas kehadiran Gubernur Pastika beserta rombongan. Menurut dia, kehadiran Gubernur Pastika beserta rombongan akan membawa vibrasi positif bagi keluarga besar SMA/SMK Negeri Bali Mandara.
"Ini akan menjadi vibrasi positif bagi kami untuk melangkah kedepan. Sekolah ini diinisiasi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Sekolah ini dibuat bagi masyarakat miskin yang ada di Bali," katanya.
Baru saja, anak-anak selesai melaksanakan praktek kerja industri (prakerin). "Kalangan industri mengatakan jika anak didik kita selain karakter, moral juga berbeda dari sekolah lainnya. Ini sejalan dengan program kita untuk menjadikan anak didik di sini sebagai generasi pencipta, bukan perusak," ujarnya.
Sementara itu, Ida Rsi Wisesa Natha, mewakili rombongan mengatakan jika SMA/SMK Negeri Bali Mandara merupakan sekolah terbaik yang dimiliki oleh Bali saat ini.
Menurutnya, masyarakat Bali harus bangga dengan keberadaan sekolah bagi masyarakat miskin itu.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali beserta rombongan diajak untuk berkeliling sekolah melihat langsung seperti apa sekolah Bali Mandara itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tidak pernah terpikir saya bisa mewujudkan sekolah gratis bagi masyarakat miskin. Sekolah ini dibangun untuk memutus rantai kemiskinan yang ada di Bali. Kita tahu masih banyak siswa yang putus sekolah akibat faktor ekonomi keluarga," katanya saat mengunjungi SMA/SMK Bali Mandara, di Singaraja, Buleleng, Sabtu.
Pastika menyatakan setiap hadir ke sekolah kebanggaan masyarakat Bali yang telah menerima siswa sejak 2010 itu, dirinya selalu terharu dan tak mampu menahan air mata yang keluar.
Semangat para peserta didik yang begitu tinggi dan dedikasi luar biasa dari para pendidiknya, membuat Pastika yakin jika kedepannya banyak calon pemimpin akan lahir dari Sekolah Bali Mandara.
"Jujur, setiap saya hadir di sini, tidak pernah saya bisa menahan haru. Dulu banyak yang menyangsikan keberadaan sekolah ini, tetapi semakin hari, kini perhatian orang kepada kalian semakin baik. Saya berpesan jangan semua ini menjadikan kalian terlena akan pujian-pujian itu. Karena jalan kalian masih panjang kedepan, bukan hanya saat ini saja. Tolong gunakan kesempatan ini dengan baik," ujarnya.
Kepala SMA/SMK Bali Mandara Nyoman Darta menyatakan rasa bangganya atas kehadiran Gubernur Pastika beserta rombongan. Menurut dia, kehadiran Gubernur Pastika beserta rombongan akan membawa vibrasi positif bagi keluarga besar SMA/SMK Negeri Bali Mandara.
"Ini akan menjadi vibrasi positif bagi kami untuk melangkah kedepan. Sekolah ini diinisiasi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Sekolah ini dibuat bagi masyarakat miskin yang ada di Bali," katanya.
Baru saja, anak-anak selesai melaksanakan praktek kerja industri (prakerin). "Kalangan industri mengatakan jika anak didik kita selain karakter, moral juga berbeda dari sekolah lainnya. Ini sejalan dengan program kita untuk menjadikan anak didik di sini sebagai generasi pencipta, bukan perusak," ujarnya.
Sementara itu, Ida Rsi Wisesa Natha, mewakili rombongan mengatakan jika SMA/SMK Negeri Bali Mandara merupakan sekolah terbaik yang dimiliki oleh Bali saat ini.
Menurutnya, masyarakat Bali harus bangga dengan keberadaan sekolah bagi masyarakat miskin itu.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali beserta rombongan diajak untuk berkeliling sekolah melihat langsung seperti apa sekolah Bali Mandara itu. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018