Denpasar (Antaranews Bali) - Anak Agung Ngurah Gede Yudiantara dari Kota Denpasar, Bali, menyabet juara pertama dalam Lomba Foto "Denpasar Pesona Festival 2017" yang diikuti sebanyak 3.200 peserta.

Pengumuman lomba foto dan penyerahan piagam penghargaan terhadap pemenang dilakukan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Maria Antonia Dezire Mulyani didampingi para juri foto di anjungan "Denpasar Informasi Tourism", Sabtu malam.

Untuk juara kedua diraih Kadek Wigunantara dan juara ketiga Made Adi Dharmawan, sedangkan 10 besar juara harapan masing-masing Putu Suryanti, Windhu Wijaya, Sang Nyoman Widraputra, Agung Jaka, Hendri Suhandi, Yanda Dwi Septian, IGN Dharma Setiawan, Keyza Widiatmika dan Gede Sudika Pratama.

"Lomba Foto yang bertajuk `Denpasar Pesona Festival` merupakan kerja sama Dinas Pariwisata Kota Denpasar dengan Kementerian Pariwisata dalam upaya mempromosikan keindahan daerah di Indonesia. Apalagi saat ini Bali menghadapi bencana erupsi Gunung Agung sehingga kunjungan wisatawan sempat mengalami penurunan," kata Dezire Mulyani.

Ia mengharapkan melalui kegiatan lomba foto tersebut dapat mengembalikan citra pariwisata Bali, karena semua foto dalam persyaratan penjurian salah satunya adalah terlebih dahulu melakukan posting di media sosial Instagram.

"Dengan persyaratan lomba foto itu melakukan posting di media sosial instagram dan wajib `follow dan mention` ke @pesonadenfest 2017, dan diberi hastag #lombafotodenfest2017, #PesonaIndonesia dan #WonderfullIndonesia. Langkah itu merupakan promosi ke seluruh dunia lewat karya foto-foto yang bisa dilihat setiap individu yang memiliki akun jejaring Instagram," ujarnya.

Selain itu, kata Dezire Mulyani, dengan lomba foto ini, pihaknya mendukung para fotografi pemula maupun profesional untuk membidik sudut pandang keindahan panorama, maupun keramaian pengunjung kegiatan Denpasar Festival tahun 2017.

"Ini juga sebagai promosi lewat foto di tengah situasi erupsi gunung tertinggi di Bali, bahwa kegiatan tahunan yang digelar Pemkot Denpasar tetap ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan Nusantara dan asing. Serta membuktikan Bali masih aman dikunjungi turis, sebab Gunung Agung sangat jauh dari objek-objek wisata di Pulau Dewata," ucapnya.

Dezire Mulyani menjelaskan dalam lomba foto tersebut ternyata pengemar fotografi dari kalangan generasi muda cukup banyak, dan sudut pandang (angle) pemotretan semuanya sangat bagus. Sehingga para juri pun dengan waktu terbatas harus bisa memilih yang terbaik dari ribuan foto yang dikirim peserta.

"Penjurian dilakukan oleh lima orang, yakni Tjandra Hutama Kurniawan, Made Widnyana Sudibya, Anom Manik Agung, Ida Bagus Putu Andi Sucitra dan I Wayan Sumatika," katanya. (*)

Pewarta: Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017