Klungkung (Antara Bali) - Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) seluruh Indonesia mengumpulkan donasi yang disalurkan berupa kebutuhan logistik kepada para pengungsi Gunung Agung yang berada di GOR Swecapura Klungkung, Bali.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat," kata Kepala DJP Bali Goro Ekanto di Klungkung, Bali, Rabu.
Bantuan langsung diserahkan Kepala Kantor Wilayah DJP Bali Goro Ekanto yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra.
Goro mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan setelah sebelumnya diserahkan di Posko Induk Tanah Ampo Karangasem.
Bantuan logistik yang disalurkan itu di antaranya satu ton beras, obat-obatan, alas tidur, kipas angin dan keperluan pokok lainnya.
Selain penyerahan bantuan, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan lomba mewarnai kepada anak-anak di lokasi pengungsian sebagai rangkaian Hari Anti-Korupsi Internasional yang dilaksanakan Kanwil DJP Bali.
"Kami mencoba menanamkan pemahaman sejak dini kepada masyarakat bahwa kami berkomitmen untuk antikorupsi," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat jumlah total pengungsi hingga Rabu (13/12) mencapai 71.476 orang yang tersebar di 239 titik pengungsian di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.
Dari jumlah tersebut, 1.257 orang di antaranya merupakan pengungsi yang saat ini ditampung di GOR Swecapura Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat," kata Kepala DJP Bali Goro Ekanto di Klungkung, Bali, Rabu.
Bantuan langsung diserahkan Kepala Kantor Wilayah DJP Bali Goro Ekanto yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra.
Goro mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan setelah sebelumnya diserahkan di Posko Induk Tanah Ampo Karangasem.
Bantuan logistik yang disalurkan itu di antaranya satu ton beras, obat-obatan, alas tidur, kipas angin dan keperluan pokok lainnya.
Selain penyerahan bantuan, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan lomba mewarnai kepada anak-anak di lokasi pengungsian sebagai rangkaian Hari Anti-Korupsi Internasional yang dilaksanakan Kanwil DJP Bali.
"Kami mencoba menanamkan pemahaman sejak dini kepada masyarakat bahwa kami berkomitmen untuk antikorupsi," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat jumlah total pengungsi hingga Rabu (13/12) mencapai 71.476 orang yang tersebar di 239 titik pengungsian di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.
Dari jumlah tersebut, 1.257 orang di antaranya merupakan pengungsi yang saat ini ditampung di GOR Swecapura Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017