Semarapura (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klungkung, Bali meraih prestasi tingkat nasional, yakni terbaik kedua untuk kategori operasional kabupaten berpenduduk 200.000 - 500.000 jiwa sehingga berhak meraih Perpamsi Award tahun 2017.

Direktur utama PDAM Klungkung Nyoman Renin melaporkan hal itu kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang kerjanya, Senin.

Ia mengatakan, penghargaan bergengsi di tingkat nasional itu diserahkan oleh Kepala BPPSPAM Kementerian PUPR di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Kerja antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XIII di ballroom Krakatau Hotel Mercure Ancol Jakarta, pekan lalu, Rabu (6/12).

Dalam menerima penghargaan tersebut juga bersama Sekda Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra, berkat peranserta dan dukungan dari semua pihak dalam melayani air bersih kepada seluruh masyarakat.

Nyoman Renin menjelaskan, penilaian dilakukan oleh Badan Pendukung Penyelenggaraan Sistem Penyelenggaraan Air Minum pusat. Kriteria yang dinilai meliputi manajemen dan cakupan pelayanan.

Cakupan pelayanan itulah yang memperoleh nilai tertinggi, yakni cakupan pelayanan tahun 2017 meningkat 10,4 persen menjadi 80,41 persen.

"Atas raihan itu kami merasa bangga, namun tidak akan membuat kami berpuas hati karena ke depan akan kita upayakan untuk lebih meningkatkan prestasi melalui pemberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Renin.

Bupati Nyoman Suwirta memberikan apresiasi atas capaian PDAM Klungkung, namun ia mewanti wanti untuk tidak lantas berpuas diri. Menurutnya Pekerjaan Rumah (PR) PDAM Klungkung masih banyak. Di antaranya masih banyak warga utamanya di Nusa Penida yang belum memperoleh sambungan air PDAM serta meningkatnya jumlah keluhan pelanggan akibat bencana erupsi gunung agung.

Untuk itu Bupati Suwirta berharap PDAM memiliki indikator pengukur tingkat kepuasan masyarakat sehingga penghargaan ini sejalan dengan penghargaan yang diraih.

"Semoga penghargaan ini bisa menjadi daya ungkit peningkatan pelayanan kepada masyarakat di tengah masih seringnya terjadi pengaduan dan belum semua warga menikmati air dari PDAM," ujar Bupati Suwirta. (*)

Pewarta: IK Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017